Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia adalah pembantu Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi juga sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan saat ini dijabat oleh Todotua Pasaribu sejak 21 Oktober 2024.[1] SejarahDalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo membentuk Kementerian Investasi yang merupakan peningkatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi setingkat kementerian.[2] Jabatan Wakil Menteri Investasi pertama kali dibuat yang juga sekaligus merangkap jabatan sebagai Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.[3] Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi pertama yang menjabat sejak 18 Juli 2024 hingga 20 Oktober 2024.[4] Masa jabatan Yuliot melewati dua kepemimpinan Menteri Investasi yakni Bahlil Lahadalia dan Rosan Roeslani.[5] Pada 21 Oktober 2024, Kementerian Investasi berganti nama menjadi Kementerian Investasi dan Hilirisasi.[6] Saat ini posisi Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia dijabat oleh Todotua Pasaribu sejak 21 Oktober 2024 hingga sekarang.[7] Daftar
Gaji dan TunjanganGaji wakil menteri diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.02/2015 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Wakil Menteri. Menurut Pasal 2 ayat (1) huruf a Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.02/2015, tunjangan jabatan bagi wakil menteri adalah 85 persen dari tunjangan Menteri. Sehingga tunjangan dari wakil menteri sebesar Rp11.566.800 per bulan.[8] Merujuk Pasal 3 PMK, wakil menteri akan menerima fasilitas dari negara berupa kendaraan dinas, rumah jabatan, dan jaminan kesehatan seperti menteri negara. Jika kementerian yang bersangkutan belum mampu menyediakan rumah bagi wakil menteri, maka dapat diberikan kompensasi berupa tunjangan perumahan sebesar Rp 35.000.000 per bulan.[9] Lihat pula
Referensi
|