Trypanosoma adalah genus dalam kelas Kinetoplastida, sebuah kelompok monofiletik[1]protozoaberflagela yang bersifat parasitik. Nama ini berasal dari bahasa Yunanitrypano- (bor) dan soma (tubuh) karena mereka bergerak seperti alat pembuka botol. Sebagian besar Trypanosoma bersifat heteroksenosa (membutuhkan lebih dari satu inang untuk menyelesaikan siklus hidup) dan semuanya ditularkan oleh vektor berupa hewan invertebrata, kecuali T. equiperdum pada kuda yang menular melalui hubungan kelamin. Dalam tubuh invertebrata, mereka umumnya ditemukan dalam usus, sementara pada inang vertebrata, mereka biasanya menempati aliran darah atau lingkungan intraseluler.[2] Penyakit yang diakibatkan oleh Trypanosoma disebut tripanosomiasis.
Trypanosoma, dapat berpindah-pindah dari tubuh inang vertebrata melalui dua cara, yaitu transmisi siklikal dan nonsiklikal. Pada transmisi siklikal, Trypanosoma mengalami perubahan morfologi dan bereplikasi di dalam tubuh vektor artropoda. Jika multiplikasinya terjadi di saluran pencernaan dan probosis artropoda, Trypanosoma tersebut digolongkan dalam kelompok salivaria, yang semuanya ditransmisikan oleh lalat Tsetse, sedangkan jika multiplikasi terjadi di perut, lalu ke rektum dan dikeluarkan bersama tinja artropoda, Trypanosoma tersebut digolongkan dalam kelompok sterkoraria. Transmisi nonsiklikal terjadi secara mekanis ketika Trypanosoma tidak mengalami perkembangan dalam tubuh vektor.[2]