Torpedo (genus)

Bantuan {{automatic taxobox}}
Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Torpedo".
  • Apakah "Torpedo" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Torpedo".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
Halaman yang dapat membantu Anda
Torpedo
Rentang waktu: 56–0 jtyl
Eosen Awal–sekarang
Torpedo torpedo, spesies tipe dari genus ini
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Torpedo
Spesies tipe
Torpedo torpedo

Torpedo adalah genus dari kelompok ikan pari, yang umumnya dikenal sebagai ikan pari listrik, ikan torpedo, atau torpedo. Mereka adalah ikan bentik (penghuni dasar laut) yang bergerak lambat dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik sebagai mekanisme pertahanan diri dan berburu mangsa. Genus ini tersebar luas di perairan hangat dan sedang di seluruh dunia, dari perairan dangkal hingga kedalaman sedang.

Nama genus ini memiliki akar kata dari bahasa Latin torpidus yang berarti 'mati rasa' atau 'lumpuh',[2] yang menggambarkan efek yang dirasakan setelah terkena sengatan listrik dari ikan ini. Senjata angkatan laut yang dikenal sebagai torpedo kemudian dinamai berdasarkan genus ikan ini karena kemampuan "melumpuhkan" targetnya.

Ikan dari genus Torpedo telah dikenal manusia sejak zaman kuno dan tercatat dalam berbagai literatur klasik. Mereka memiliki peran penting dalam sejarah ilmu pengetahuan, terutama dalam penelitian tentang bioelektrisitas dan neurosains. Kemampuan menghasilkan listrik pada ikan ini telah menarik perhatian para ilmuwan sejak abad ke-18, dan berkontribusi signifikan pada pemahaman kita tentang sistem saraf dan transmisi listrik dalam organisme hidup.

Sejarah Taksonomi

Peter Forsskål secara resmi menerbitkan nama genus Torpedo pada tahun 1775, mendahului penggunaan nama genus Torpedo oleh Duméril pada tahun 1806. Artinya, Torpedo Duméril, 1806 (yang sering dikutip dalam katalog) merupakan homonim junior dari nama Forsskål dan tidak dapat digunakan.[1] Forsskål hanya memasukkan satu spesies, Raja torpedo Linnaeus, 1758, yang kemudian menjadikannya spesies tipe dari genus ini. Meskipun deskripsi Forsskål menunjukkan bahwa ia salah menginterpretasikan nama Linnaeus dan menerapkannya pada ikan listrik lain (yang saat ini dikenal sebagai Malapterurus electricus), kebingungan potensial ini diperbaiki pada tahun 2008, ketika Raja torpedo Linnaeus secara resmi ditetapkan sebagai spesies tipe di bawah ICZN Pasal 70.3.1.[1]

Deskripsi

Ikan pari torpedo memiliki bentuk tubuh pipih seperti ikan pari lainnya, berbentuk cakram, dengan sirip ekor (kaudal) yang panjangnya bervariasi. Mulut dan celah insang mereka terletak di bagian bawah tubuh. Ikan jantan memiliki klasper dekat pangkal ekor. Ikan betina bersifat ovovivipar, yang berarti mereka membentuk telur tetapi tidak bertelur. Telur "menetas" di dalam tubuh induk dan anak-anak dilahirkan dalam keadaan hidup.[3]

Kemampuan Listrik

Spesies terbesar dalam genus ini adalah ikan torpedo Teluk Persia, Torpedo sinuspersici, yang dapat mencapai berat hingga 13 kg (29 pon). Ikan pari listrik memiliki bagian otot yang termodifikasi yang disebut elektroplak yang membentuk organ listrik. Organ ini menghasilkan gradien listrik, mirip dengan potensial listrik normal yang terdapat pada sebagian besar membran sel, namun diperkuat secara signifikan karena terkonsentrasi dalam area yang sangat kecil. Listrik dapat disimpan dalam jaringan tubuh, yang berfungsi seperti baterai. Baterai ini dapat melepaskan listrik dalam bentuk pulsa. Ikan dapat memancarkan kejutan listrik ke tubuh mangsa untuk melumpuhkannya sehingga lebih mudah ditangkap dan dimakan, atau ke tubuh pemangsa sebagai mekanisme pertahanan diri.

Penggunaan dalam Penelitian Neurobiologi

Organ listrik ikan torpedo, yang tersusun dari sel-sel otot yang termodifikasi, telah terbukti sangat bermanfaat dalam penelitian neurobiologi tentang sambungan neuromuskular. Sebagai contoh, agrin pertama kali diisolasi dari Torpedo.[4]

Pengobatan Kuno

Scribonius Largus, seorang tabib pada abad pertama Masehi, menganjurkan penggunaan ikan torpedo hidup sebagai obat sakit kepala. Ia menyatakan, "Sakit kepala, bahkan yang kronis dan tak tertahankan, dapat dihilangkan dan disembuhkan selamanya dengan meletakkan ikan torpedo hidup di bawah titik yang sakit."[5]

Spesies

Saat ini ada 13 spesies yang diakui dalam genus ini:[6]

Dua spesies fosil, T. acarinata Adnet, 2006 dan T. pessanti Adnet, 2006, diketahui berasal dari zaman Eosen di barat daya Prancis.[7]

Referensi

  1. ^ a b c Welter-Schultes, F.W., V. Feuerstein (2008) Nomenclatural notes on Torpedo (Chondrichthyes: Torpedinidae) and some other early established fish taxa (Actinopterygii: Molidae, Eleginopidae and Citharinidae). Species, Phylogeny and Evolution 1(3):141-145.
  2. ^ Kidd, D.A. (1973). Collins Latin Gem Dictionary. London: Collins. ISBN 0-00-458641-7. 
  3. ^ Froese, Rainer, and Daniel Pauly, eds. (2015). "Torpedinidae" in FishBase. April 2015 version.
  4. ^ Sanes, J.R.; Litchman, J.W. (1999). "Development of the vertebrate neuromuscular junction". Annual Review of Neuroscience. 22 (1): 389–442. doi:10.1146/annurev.neuro.22.1.389alt=Dapat diakses gratis. PMID 10202544. 
  5. ^ Batuman, Elif, Electrified, Adventures in transcranial direct-current stimulation, Annals of the Mind, New Yorker, April 6, 2015
  6. ^ Carvalho, M.R. de. (2015): Torpedinidae. In : Heemstra, P.C., Heemstra, E. & Ebert, D.A. (Eds.), Coastal Fishes of the Western Indian Ocean. Vol. 1. South African Institute for Aquatic Biodiversity, Grahamstown, South Africa. In press.
  7. ^ Adnet S (2006). "Nouvelles faunes de Sélaciens (Elasmobranchii, Neoselachii) de l'Eocène moyen des Landes (Sud-Ouest, France)". Palaeo Ichthyologica. 10: 1–128. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya