Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Dewan Redaksi, Jurnal Operasi dan Manajemen Rantai Pasokan (2007-sekarang)
(2006-sekarang) Ad-hoc Reviewer untuk beberapa Jurnal Internasional termasuk Manajemen Rantai Pasok: Jurnal Internasional dan Jurnal Manajemen Proses Bisnis
(2009-2011) Ketua Program Magister dan Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung
Dewan Penasihat Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT) Indonesia https://cilt-id.org/
Dewan Pakar ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri Dan Manajemen Industri Indonesia).
Pengalaman Mengajar
Bidang Keahlian Pengajaran dan Pelatihan Beliau meliputi Manajemen Rantai Pasok, Teknologi dan Manajemen Operasi,Negosiasi, Pengambilan Keputusan, Pemodelan Perusahaan, Sistem Metodologi Berpikir, Manajemen Konflik, dan Ekonomi Kreatif
(26 Juli 2012) Penghargaan fakultas atas pencapaian dalam kategori Riset dan Kegiatan Ilmiah yang diberikan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung
(Agustus-Desember 2008) Endeavour Award, Post Doctoral Research Fellowship at the University of Newcastle in Australia
(2007) Penerima Penghargaan Sangat Terpuji untuk makalah yang diterbitkan di Jurnal Internasional Manajemen Logistik dari Emerald Literati Network, UK
(Juli 2005) Penerima Penghargaan Sangat Terpuji untuk makalah yang diterbitkan di Benchmarking: Jurnal Internasional dari Emerald Literati Network, UK
(20 Oktober 1999) Penerima penghargaan publikasi jurnal internasional diberikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
(Agustus 1997) Juara II Lomba Karya Tulis Esai diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia.
Pernyataan Kontroversi
1. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyebutkan tidak ada anggaran tunjangan, baik tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi bagi dosen untuk tahun ini. "Jadi sekali lagi bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang dikutip dari Antara, Minggu (5/12). [1] Meski demikian, Togar menegaskan pihaknya telah mengusahakan untuk mengajukan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait tunjangan bagi para dosen, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 2,8 triliun.
2. Seperti diketahui pada akhir masa jabatan Menteri Nadiem Makarim, pemerintah menjanjikan Tukin dosen ASN akan terealisasi mulai Januari 2025 melalui Keputusan Menteri nomor 447/P/2024. Namun, pernyataan terbaru Plt. Sekjen Kemdiktisaintek (3 Januari 2025), Togar Mangihut Simatupang, menyebutkan bahwa dana Tukin tidak diberikan kepada dosen karena dalam peraturan (permendikbud no. 49 tahun 2020), tukin diberikan kepada pegawai kementerian. “Dan perlu disampaikan bahwa tukin ini tidak ada tertulis kata-kata dosen, hanya tertulis pegawai kementerian” Ungkap Togar Mangihut Simatupang [2]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Januari 2023.