Tapung Lestari, Tapung Hilir, Kampar
Desa Tapung Lestari Desa Tapung Lestari merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Desa Tapung Lestari lebih dikenal dengan sebutan SP 8 Buana. Mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani kelapa sawit dan peternak sapi. Sejarah DesaDesa Tapung Lestari mulai terbentuk dimulai pada tahun 1993 melalui program pemerintahan transmigrasi sosial yang berasal dari pulau Jawa, yang pada saat itu berjumlah 500 KK dan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Perseroan Transmigrasi (KUPT) dari Departemen Sosial yang bernama "Erika Harap". Pada tahun 1998 Pemerintahan Desa diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Riau, yang selanjutnya dilakukan pemilihan Kepala Desa untuk pertama kalinya di desa tersebut dan terpilih lah (bapak Sri Jono). Pada masa pemerintahan Kepala Desa yang pertama ini kegiatan Desa Tapung Lestari banyak digunakan untu menata kelembagaan kelompok masyarakat walaupun masih bersifat sederhana. Mulai dari pembagian regu yang nantinya akan berubah menjadi sebuah dusun dan penatan kelompok-kelompok pertanian. Pada saat itu kegiatan kelompok masyarakat ini banyak bekerja pada sektor pertanian dan pada kelompok kecil bekerja pada sektor perkebunan. Namun dikarenakan pendatang melalui program transmigrasi ini banyak yang berasal dari desa maka banyak juga dari mereka membawa hewan termak dan sebagian mengembangkan nya di Desa Tapung Lestari. Selanjutnya setelah periode masa pemerintahan bapa (Sri Jono) Masyarakat Desa TAPUNG LESTARI memilih pimpinan baru pada tahun 2005 yang bernama TRI AGUS HARIYANTA. Pemilihan kepala desa diikuti oleh 3 calon. Selanjutnya pada tahun 2011 masyarakat Desa Tapung Lestari untuk kedua kalinya melakukan pemilihan kepala desa dengan cara seperti pemilihan kepala desa sebelumnya, beberapa calon melakukan adu visi misi dalam rancana pembangunan Desa Tapung Lestari. Pada tahun 2011 terpilih lah kepala desa oleh bapak PONIMIN. Rata-rata kepala desa didesa Tapung Lestari menjabat 1 periode lalu pada tahun 2017 desa Tapung Lestari memilih kepala desa untuk yang ketiga kalinya, dan memilih kepala desa seperti yang sebelumnya dengan 3 calon kandidat sebagai kepala desa dan yang terpilih adalah bapak SAEPI HIDAYAT hingga saat ini. Sejarah Perkembangan desa
Luas wilayah Luas wilayah Desa Tapung Lestari adalah 1395 Ha, dengan lahan untuk perkebunan sebesar 1.148ha, dan lahan lainnya itu sebesar 247 ha, serta luas tanah kas desa sebesar 19 ha. Dapat dilihat wilayah Desa Tapung Lestari berupa daratan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sektor pertanian kelapa sawit, dan juga memiliki sapi sebagai Salah satu potensi Desa Tapung Lestari. Desa ini juga dibagi menjadi 8 jalur. Desa Tapung lestari terletak di wilayah kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, yang berbatasan dengan:
Jika dilihat dari perbatasan kecamatan maka desa tapung lestari berbatasan dengan kecamatan:
Komposisi penduduk Penduduk Desa Tapung Lestari berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda. Mayoritas penduduk Desa Tapung Lestari berasal dari suku Jawa baik Jawa Asli maupun Jawa campuran Medan. Sebagian berasal dari suku Minang, Sunda, Batak. Dalam tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Tapung Lestari agar tercipta kerukunan antar suku dan menghindarkan dari benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Tidak adanya pembeda dalam kelompok masyarakat di Desa tapung Lestari, ini terbukti ketika pemilihan Kepala Desa siapa saja bisa maju mencalonkan diri baik dari suku manapun. Dan tidak adanya diskriminasi atau pemisahan antar suku-suku di desa Tapung Lestari ini. Pada tahun 2023 desa Tapung Lestari memiliki 1823 jiwa penduduk dengan jumlah KK 522 Dengan laki laki sebanyak 894 dan perempuan sebanyak 929 jiwa, dengan memiliki 4 Kadus, 4 Rw, serta memiliki 20 Rt. Data Umum
Potensi Desa Tapung Lestari1. Demografi Desa Tabel 1.1 Data Demografi Kelurahan Menurut Jumlah Penduduk
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
2. Sarana dan Prasarana Kelurahan Tabel 2.1 Sarana dan prasarana
3. Pelayanan Umum 3.1 Jenis Pelayanan Umum
4. Jenis Pekerjaan Masyarakat 4.1 Jenis Pekerjaan Masyarakat Desa
5. Jenis Kelembagaan 5.1 Jenis Kelembagaan Desa
|