Tanjung Rambang, Rambang Kapak Tengah, Prabumulih

Tanjung Rambang
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
KotaPrabumulih
KecamatanRambang Kapak Tengah
Kode Kemendagri16.74.04.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1672010002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 3°33′14.400″S 104°15′21.600″E / 3.55400000°S 104.25600000°E / -3.55400000; 104.25600000

Tanjung Rambang adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Indonesia.

Tanjung rambang memiliki luas wilayah 1178 HA. Tanjung rambang ini dihuni oleh lebih dari 1.146 orang laki-laki dan 908 orang perempuan pada Tahun 2019. Tanjung Rambang ini memiliki salah satu tempat wisata pemandian alami sederhana ditengah hutan kawasan Tanjung Rambang dengan air yang terus mengalir, tempat pemandian ini disebut “Gapok”. Lokasinya tidak terlalu jauh masuk kedalam hutan kira-kira bisa ditempuh selama 30 menit dengan berjalan kaki dari titik Kelurahan Tanjung Rambang. Mayoritas masyarakat di Tanjung Rambang memiliki kebun karet dan berprofesi sebagai Petani karet. Dengan seluruh total luas tanah 1.908,00 Ha.

Sejarah

Asal mula Kelurahan Tanjung Rambang merupakan Desa Gegelang yang dipimpin oleh Pesira. Pada zaman dahulu Desa Gegelang ini terjadi banyak kepunahan hewan-hewan yang tinggal didalamnya, lalu desa ini di pagar atau dilindungi oleh para ketua adat di desa ini seperti Ngekap Lurah / Serempu Jaye Dan juga telah diperingati oleh seluruh puyang-puyang apabila ada yang hanyut disungai jangan diambil tetapi ada salah satu yang melanggar larangan tersebut puyang muda dia bersembunyi didalam gendang bawak tume dan akhirnya salah satu orang yang melanggar larangan tersebut tersangkut di kayu are, dan akhirnya desa Gagelang ini ini terpecah dan masyarakat yang tinggal disana akhirnya tinggal berkelompok, salah satunya mereka bertempat di sungai Gapok dan sungai Rambang di desa Buhok menetaplah serampu dengan saudaranya Pujan di tebat. Serampu di rambang adalah yang tertua, serampu dengan jumlah 7 saudara. Di desa Buhok ada tebing perguruan dan tempat pemandian puyang serampu tempat orang mandi selepas berguru cirinya air hanyut ke ulu. Dahulu Rambang Kapak Tengah tempat orang berguru lalu nama Tanjung Rambang ini diberikan oleh pedagang yang masuk melalui sungai sampai ke Desa Sugiwaras. Dulu Desa Tanjung Rambang bisa disebut Tanjung Kurung karena di apit oleh tiga sungai yaitu senuling, rambang dan tempat pemandian para warga Sungai Gapok dan sampai sekarang disebut Tanjung Rambang.

Geografis

Secara Geografis, Tanjung Rambang terletak pada -3.551673, 104.265387. Luas wilayah Tanjung Rambang

Iklim

Secara Iklim, Tanjung Rambang memiliki Curah Hujan 2.000 mm, Kelembaban 75, Suhu rata-rata harian 300 C. Memiliki jumlah bulan hujan 6 bulan.

Pendidikan

Tingkat Pendidikan

- Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK

Laki-laki : 10 Orang

Perempuan : 8 Orang

- Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah

Laki-laki : -

Perempuan : -

- Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah

Laki-laki : 121 Orang

Perempuan : 125 Orang

- Usia 18 – 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat

Laki-laki : 20 Orang

Perempuan : 21 Orang

- Tamat SD/Sederajat

Laki-laki : 450 Orang

Perempuan : 480 Orang

- Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP

Laki-Laki : 86 Orang

Perempuan : 91 Orang

- Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA

Laki-laki : 65 Orang

Perempuan : 75 Orang

- Tamat SMP/Sederajat

Laki-laki : 171 Orang

Perempuan : 165 Orang

- Tamat SMA/Sederajat

Laki-laki : 190 Orang

Perempuan : 215 Orang

- Tamat D-1/Sederajat

Laki-laki : 18 Orang

Perempuan : 20 Orang

- Tamat D-2/Sederajat

Laki-laki : 16 Orang

Perempuan : 15 Orang

- Tamat D-3/Sederajat

Laki-laki : 18 Orang

Perempuan : 20 Orang

- Tamat S-1/Sederajat

Laki-laki : 33 Orang

Perempuan : 34 Orang

- Tamat S-2/Sederajat

Laki-laki : 2 Orang

Perempuan : 5 Orang

Total

Laki-laki : 1.200 Orang

Perempuan : 1.274 Orang

Transportasi

Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jaya raya, laut, rel, udara dan sungai/danau/penyebrangan.

Jumlah kendaraan angkutan : Rp 0,00 Unit

Jumlah total transaksi Pengangkutan : Rp 0,00 Unit

Referensi

  • KKN-BBM UIGM FAKULTAS EKONOMI 2020 Kelurahan Tanjung Rambang
Kembali kehalaman sebelumnya