Tanggulanom, Selopampang, Temanggung
GeografiTanggulanom berada pada ketinggian 1.040 m dpl dan berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan Selopampang dan 17 km dari ibu kota kabupaten. Tanggulanom mencakup daerah seluas 108,62 ha yang terbagi atas lahan sawah dan bukan sawah. Lahan sawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, perkebunan rakyat, dan lain-lain. Pembagian administratifDesa Tanggulanom memiliki 4 Dusun atau Rukun Warga (RW) dan 19 rukun tetangga (RT).
DemografiDesa yang memiliki 719 rumah tangga ini berpenduduk 2.650 jiwa, terdiri dari 1.308 jiwa laki-laki dan 1.342 jiwa perempuan. Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan dan perkebunan. Ada juga yang bekerja di listrik, gas dan air minum, perdagangan, hotel dan rumah makan, dll. Sumber air minum berasal diambil dari Sungai yang ada di bawah Desa Tanggulanom dan dari mata air di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Air di Desa Tanggulanom sangat sulit didapatkan, sehingga harus mengambil air dari mata air di Kecamatan Windusari. PendidikanDalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 5 orang, akademi 1 orang, SLTA/sederajat 1 orang, SLTP/ sederajat 7 orang, SD/sederajat 73 orang, tidak tamat SD 546 orang, belum tamat SD 145 orang dan belum/tidak sekolah 199 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK dan 2 unit SD/MTs. KesehatanDi bidang kesehatan, desa Tanggulanom memiliki 4 posyandu dan 1 polides. EkonomiPertanianTanaman pangan yang dikembangkan di Tanggulanom adalah padi, jagung ketela rambat, kacang tanah, dan ketela pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan adalah cabai. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa tembakau, kopi, vanili, cengkeh, jahe, dan kelapa. PeternakanTernak yang dikembangkan di desa Tanggulanom berupa sapi, kambing/domba, dan ayam buras. Pranala luar |