Syarkawi Abdul Wahid

Syarkawi Abdul Wahid

Buya H. Syarkawi Abdul Wahid (Ejaan Republik: Sjarkawi Abdul Wahid; 1911 – 1978) adalah ulama dan politikus dari VII Koto Talago, Lima Puluh Kota. Ia dikenal sebagai pimpinan Madrasah Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang dan salah satu tokoh awal Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat.

Riwayat hidup

Syarkawi lahir pada 1911. Ia merupakan putra Syekh Abdul Wahid Saleh, pendiri MTI Tabek Gadang dan salah satu ulama yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).[1] Pendidikan agama ia tempuh di pesantren ayahnya, kemudian ia menjadi guru di madrasah tersebut.[2]

Pada 1950, Syarkawi memegang kepemimpinan MTI Tabek Gadang setelah Syekh Abdul Wahid wafat pada tahun yang sama. Selama mengurus MTI Tabek Gadang, ia banyak dibantu oleh menantu ayahnya, Buya H. Rusli Abdul Wahid, tokoh Perti dan Menteri Negara Urusan Umum pada 1956-1957. Syarkawi mengasuh MTI Tabek Gadang sampai ia wafat pada 1978.[3]

Syarkawi dikenal sebagai salah satu perintis NU di Sumatera Barat.[4] Pada 1955, ia terpilih sebagai anggota Konstituante dari NU.[2]

Catatan kaki

Rujukan

  1. ^ Hariadi 2015, hlm. 42.
  2. ^ a b Hidayat, Syahrul; Fogg, Kevin W. (1 Januari 2018). "Profil Anggota: H. Sjarkawi". Konstituante.Net. Diakses tanggal 8 Februari 2023. 
  3. ^ Hariadi 2015, hlm. 43-44.
  4. ^ "Kampung Sarugo Butuh Perhatian! Jalan Buruk dan Sinyal Telepon Tak Ada". Jernih News. 11 Desember 2021. Diakses tanggal 8 Februari 2023. 

Daftar pustaka

  • Hariadi (2015). "Pimpinan MTI Tabek Gadang Padang Japang dari Masa ke Masa". Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya BPNB Sumbar. 1 (1): 38–50. 


Kembali kehalaman sebelumnya