Sullivan bersaudaraSullivan bersaudara adalah lima orang kakak beradik dari Waterloo, Iowa yang mengabdi bersama di kapal penjelajah ringan USS Juneau. Mereka semua gugur dalam Pertempuran Laut Guadalkanal, 13 November 1942. Juneau ditembak rusak oleh torpedo Jepang yang ditembakan oleh kapal perusak Jepang Amatsukaze dan kemudian ditenggelamkan oleh sebuah torpedo yang ditembakan oleh I-26. Pada Sabtu 17 Maret 2018, bangkai kapal USS Juneau ditemukan lepas pantai dari Kepulauan Solomon oleh kru ekspedisi dari RV Petrel yang dimiliki oleh pendiri bersama Microsoft Paul Allen.[1] LatarKelima bersaudara tersebut merupakan anak-anak dari Thomas (1883–1965) dan Alleta Sullivan (1895–1972). Mereka adalah:
Kelima bersaudara tersebut meninggalkan orang tua mereka dan seorang adik, Genevieve (1917–1975), yang mengabdi di WAVES. Dia adalah pacar Bill Ball, yang gugur dibunuh oleh pasukan Jepang saat bertugas di USS Arizona di Pearl Harbor mendorong saudara laki-lakinya untuk bergabung dengan Angkatan Laut untuk membalaskan dendamnya.[2] Al meninggalkan istrinya Katherine Mary dan putranya Jimmy. Joe meninggalkan tunangannya bernama Margaret Jaros, sedangkan Matt meninggalkan tunangannya, Beatrice Imperato.[3] Putra Al Sullivan mengabdi di Angkatan Laut Amerika Serikat, bertugas di kapal USS The Sullivans yang pertama. Neneknya memberkahi kapal tersebut. Cucu perempuan Al, Kelly Ann Sullivan Loughren memberkahi kapal USS The Sullivans yang kedua.[4] Pengabdian militerDi USS Juneau, terdapat beberapa awak kapal dimana ada sekitar 30 pasang diantara mereka merupakan kakak beradik termasuk dua dari Rogers bersaudara dari Bridgeport, Connecticut. Sebelum operasi militer Pulau Savo yang berakhir parah bagi AL AS, dua Rogers bersaudara dipindahkan keluar dari USS Juneau. Menurut mereka yang selamat, setidaknya dua dari Sullivan bersaudara juga akan dipindahtugaskan jika USS Juneau pulang dengan selamat.[3] Keamanan mengharuskan USN tidak membeberkan hilangnya Juneau atau kapal lainnya agar tidak memberikan informasi kepada musuh. Surat dari putra-putra Sullivan tidak lagi sampai di rumah dan orang tua mereka menjadi khawatir, yang mendorong Alleta Sullivan menulis surat kepada Biro Personalia Angkatan Laut pada bulan Januari 1943, mengutip rumor bahwa orang-orang yang selamat dari gugus tugas tersebut mengklaim bahwa kelima bersaudara tersebut tewas dalam pertempuran.[5] Surat Alleta dibalas langsung oleh Presiden Franklin D. Roosevelt pada 13 Januari 1943 yang mengakui bahwa seluruh Sullivan bersaudara tewas, namun orang tua mereka sudah mengetahui berita tersebut pada hari sebelumnya.[6] Pada tanggal 12 Januari, saat ayahnya Tom hendak bekerja, tiga petugas militer - seorang letnan komandan, kepala petugas kecil, dan seorang dokter - datang menghampiri Tom. "Saya memiliki berita mengenai putra-putramu", perwira angkatan laut itu berkata. "Yang mana?", Tom bertanya. "Mohon maaf pak", perwira itu menjawab, "kelimanya". "Sullivan bersaudara yang Bertarung" kemudian menjadi pahlawan nasional Amerika Serikat. Presiden Roosevelt memberikan pesan belasungkawa kepada kedua orang tua. Paus Pius XII mengirimkan medali keagamaan perak dan rosario dengan pesan penyesalannya. Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Iowa mengajukan mosi resmi untuk mengenang Sullivan bersaudara.[7] WarisanKematian seluruh Sullivan bersaudara (dan empat dari Borgstrom bersaudara beberapa saat dalam kurun waktu dua bulan pada dua tahun kemudian) memaksa Departemen Perang Amerika Serikat untuk melaksanakan kebijakan Kebijakan Korban Tunggal, sebuah kebijakan yang membebaskan anak terakhir atau anak tunggal dari karir militer.[8] Angkatan Laut Amerika Serikat menamai dua kapal perang dengan nama mereka untuk mengenang mereka yang telah berkorban. Kapal pertama USS The Sullivans (DD-537), sebuah kapal perusak kelas Fletcher dan USS The Sullivans (DDG-68), sebuah kapal perusak kelas Arleigh Burke. Motto kedua kapal tersebut adalah We stick together (Kita tetap bersatu).[9] Awak kapal kedua kapal perang tersebut bersatu membentuk asosiasi purnawirawan dengan nama The Sullivans Association dan pada 25 September 2011 mereka menyelenggarakan reuni di Waterloo, Iowa. Para hadirin berkumpul di Sullivans Park, bergerak menuju Calvary Cemetery untuk memberikan hormat kepada jasad kedua orang tua dan kakak perempuan Sullivan bersaudara, dan mengunjungi daerah dimana keluarga Sullivan bersaudara tinggal dahulu.[10] Lihat pula
Referensi
|