Sukorejo, Tegowanu, Grobogan
Batas WilayahDisebelah utara berbatasan dengan desa Gebangan dan desa Mangunsari disebelah barat berbatasan dengan desa Medani dan desa Tlogorejo disebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tanggungharjo dan disebelah timur dengan desa desa Tanggirejo dan desa Mangunsari WilayahTerdapat 6 Dusun/Dukuh, yaitu:
PemerintahanDipimpin Oleh seorang Kepala Desa (Kades) dan dibantu perangkat pamong desa yang lain seperti sekretaris desa (carik), kepala dusun (bekel), Modin, dan anggota kaur² yang lain. Masing-masing dukuh dipimpin "Bekel". Seorang Bekel untuk dukuh Jati, Kedokombo & Grojogan. Seorang bekel untuk dukuh Grajegan & Jetak yang disebut "kamituo". Dan seorang bekel untuk dukuh Sedayu. Kantor kepala Desa dan Balai Desa berada di dukuh Jati. Oleh pemerintah desa Sukorejo, sekarang lapangan desa & jalan desa menjadi lebih bagus dari sebelumnya Adat IstiadatDi desa ini mempunyai tradisi adat yang unik, antara lain acara 1.Nasi Golong, nasi golong ini diadakan selama 7x setiap hari Kamis sore malam jumat di bulan Rajab - Ruwah di depan masjid atau mushola dan diakhiri dengan upacara nyadran (sekarang haul kubur 2.Sedekah Bumi, Sedekah bumi di adakan 3x di dukuh yang berbeda. Dukuh jati, kedokombo & grojogan menyembelih seekor kerbau dan sekarang di tambah dengan adanya pengajian, yang bertempat di rumah kepala dusun (Kadus) kedokombo yang dijabat oleh BP. Sri Handoyo. Dukuh grajegan & Jetak diadakan hiburan wayang yang bertempat di rumah kepala desa (kades) yang dijabat oleh BP. Sudadi,SE. Dukuh Sedayu juga diadakan hiburan wayang yang bertempat di rumah kepala dusun (kasus) yang dijabat oleh BP. Munawar. Adat lain yang sangat sakral di desa ini adalah setiap hari Kamis malam Jumat legi, biasanya warga jati-kedokombo membawa nasi ingkung (ayam ) ke pemakaman Mbah kyai Bagus di dukuh kedokombo. Warga berdoa memohon kepada Allah SWT agar di kabulkan hajatnya melalui perantara Mbah kyai Bagus yang dianggap sebagai TETUA di dukuh kedokombo, karena berkat beliau yang membuka lahan permukiman dan kemudian diberi nama dukuh kedokombo sampai sekarang. Selain hal-hal di atas pihak pemerintah desa juga mengadakan proses lelang tanah desa terbuka yang diadakan di balai desa sukorejo PendidikanDi desa ini terdapat 3 Sekolah Dasar Negeri yaitu:
Selain Sekolah dasar terdapat juga sekolah agama yaitu Madrasah Diniyah di grajegan & kedokombo Guru di berbagai macam sekolah di atas sebagian banyak dari kalangan masyarakat Sukorejo asli.
|