Sukiyaki (lagu)
"Sukiyaki" adalah judul populer untuk lagu Jepang berjudul "Ue o Muite Arukō" (上を向いて歩こう , Mari Berjalan Sambil Melihat ke Atas) yang aslinya dinyanyikan oleh Kyu Sakamoto. Lagu ini diciptakan Hachidai Nakamura dengan liriknya yang ditulis oleh Rokusuke Ei. Di luar Jepang, di negara-negara dengan banyak penutur bahasa Inggris termasuk di Indonesia, lagu ini lebih dikenal dengan judul "Sukiyaki". Lagu ini berhasil sampai di urutan nomor satu tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat pada tahun 1963, dan sekaligus satu-satunya lagu Jepang yang pernah menduduki urutan nomor satu Billboard Hot 100 hingga kini. Lagu ini juga tercatat sebagai singel terlaris sepanjang masa dengan total penjualan sebanyak 13 juta kopi di seluruh dunia.[1][2] Rekaman aslinya dari Kyu Sakamoto juga sampai di peringkat ke-18 tangga lagu R&B.[3] Singel ini bertahan selama lima minggu di urutan nomor satu tangga lagu Middle of the Road.[4] Rekaman asli dari Kyu Sakamoto dirilis di Jepang oleh Toshiba pada tahun 1961. Pada tahun 1963, perusahaan rekaman Inggris berlabel Pye Records merilis versi daur ulang dari lagu ini dengan judul "Sukiyaki" yang dibawakan Kenny Ball and his Jazzmen. Lagu ini diberi judul "Sukiyaki" karena panjangnya judul dalam bahasa Jepang dan sulit diucapkan oleh penutur bahasa Inggris. Judul "Sukiyaki" tetap dipertahankan oleh Capitol Records dan His Master's Voice sewaktu merilis lagu asli yang dinyanyikan Kyu Sakamoto berturut-turut di Amerika Serikat dan Inggris beberapa bulan kemudian. Judul lagu "Sukiyaki" tidak ada hubungannya dengan masakan Jepang sukiyaki, di dalam lirik dan arti lagunya sama sekali tidak menyinggung soal makanan. Judul "Sukiyaki" dipilih karena pendek dan mudah diingat, lagipula Sukiyaki adalah masakan Jepang yang banyak dikenal di negara Barat. Arti lirik sebenarnya dalam bahasa Jepang menjadi tidak penting apalagi waktu itu bahasa Jepang cuma sedikit dimengerti orang di luar Jepang. Melodi lagu ini terdengar seperti lagu gembira bagi pendengar yang tidak memperhatikan lirik lagu yang sebenarnya bernada sedih: "Marilah berjalan sambil melihat ke atas, supaya air mata tidak jatuh ke pipi." Pada 16 Maret 1999, kantor pos Jepang mengeluarkan perangko peringatan untuk lagu ini.[5] Kyu Sakamoto adalah salah satu dari 520 orang yang menjadi korban kecelakaan fatal Penerbangan 123 Japan Airlines di puncak Gunung Osutaka, (Prefektur Gunma), 12 Agustus 1985. Sakamoto Kyu meninggal dunia pada usia 43 tahun. Di Indonesia, lagu ini lebih dikenal dengan parodinya "Nyanyian Kode", dinyanyikan oleh Kasino dalam film Pintar Pintar Bodoh, dengan potongan liriknya "yang baju merah jangan sampai lolos". Versi daur ulangLagu ini sering sekali dinyanyikan dan dibuat cover version-nya oleh berbagai artis dan penyanyi dari seluruh dunia.
Referensi
Pranala luar |