Stasiun Maseng
Stasiun Maseng (MSG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Ciadeg, Cigombong, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +425 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Nama "Maseng" didapat dari kampung tempat stasiun itu berada. Di sebelah timur laut stasiun ini dahulu terdapat perlintasan sebidang yang kini telah diganti dengan jalan layang untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di sekitarnya.[3] Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yakni KA Pangrango. Bangunan dan tata letakStasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi diaktifkan kembali pada awal April 2022, meski pembangunan jalur ganda pada segmen Bogor Paledang-Cicurug belum sepenuhnya selesai, jalur 1 juga dijadikan sebagai sepur lurus dan masih memiliki wesel. Jumlah jalur di stasiun ini tidak mengalami penambahan karena sempitnya lahan yang ada di area emplasemen stasiun. Peron di stasiun ini sudah ditinggikan dan ditambahkan kanopi. Sistem persinyalan mekanik stasiun ini sudah digantikan dengan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.
Layanan kereta apiBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[4] Aglomerasi
InsidenPada tanggal 5 Februari 2018, terjadi longsor di dua titik jalur kereta api, yaitu petak jalan antara Stasiun Maseng dengan Ciomas serta di Cijeruk. Kejadian ini menewaskan tiga orang serta menyebabkan rel menggantung yang membuatnya tidak dapat dilewati kereta api. Akibatnya, kereta api Pangrango terpaksa dihentikan operasionalnya hingga situasi menjadi normal kembali.[5][6] Referensi
Pranala luar(Indonesia) Situs resmi KAI dan Jadwal kereta api
|