Stasiun Cisomang

Stasiun Cisomang
Cisomang
+338 m
Bangunan Stasiun Cisomang pada Juli 2024
Lokasi
Koordinat6°41′9.813″S 107°23′52.574″E / 6.68605917°S 107.39793722°E / -6.68605917; 107.39793722
Ketinggian+338 m
Operator
Letak
Jumlah jalur2
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup2015
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cisomang (CG) adalah sebuah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Depok, Darangdan, Purwakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +338 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.

Stasiun ini dulunya berstatus sebagai stasiun kelas III/kecil dengan dua jalur dan sepur badug.[3] Setelah jalur ganda segmen Plered-Cikadongdong difungsikan pada pertengahan Desember 2014, seluruh wesel di stasiun ini dicabut sehingga statusnya turun menjadi halte apabila ditinjau dari aspek operasional. Saat ini, tersisa dua jalur kereta api; keduanya merupakan sepur lurus dan tidak memiliki wesel.

Sejak beroperasinya jalur ganda tersebut, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini karena sudah tidak terjadi lagi persilangan dan persusulan antarkereta api di sana. Dengan berlakunya Gapeka 2015, Cisomang dinonaktifkan penuh dari pelayanan penumpang dan persinyalan. Sistem persinyalan diganti menjadi sinyal blok.[4] Sama seperti bangunan stasiun lainnya yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, halte ini cukup kecil, hanya berukuran 3 × 6 meter persegi dengan satu ruang tunggu, satu loket, ruang kepala stasiun, dan ruang PPKA.[5]

Ke arah selatan halte terdapat jembatan terdalam di Asia Tenggara, yaitu Jembatan Cisomang.

Stasiun ini telah mendapat inventarisasi cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada 2022.[6]

Insiden

Pada 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan dengan nomor PLB 30A anjlok di ujung Jembatan Cisomang, petak jalan antara Cisomang dan Cikadongdong. Berdasarkan investigasi KNKT, kecelakaan ini disebabkan oleh masinis yang melanggar sinyal masuk dan keluar di Stasiun Cisomang.[3]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Laporan Hasil Investigasi: Kecelakaan Kereta Api: Anjlokan KA PLB 30A Argo Parahyangan (PDF) (Laporan). 30 Mei 2014. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ RMOL. "Warga Berharap Stasiun Cisomang di Fungaikan Lagi". rmoljabar.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-09. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Cagar Budaya Hasil Inventarisasi 2022 Kabupaten Purwakarta | Data Kabupaten Purwakarta". data.purwakartakab.go.id. Diakses tanggal 2024-09-09. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Plered
menuju Cikampek
Cikampek–Padalarang Cikadongdong
menuju Padalarang


Kembali kehalaman sebelumnya