Sistem tiga bintang

Sistem tiga bintang adalah sistem bintang yang memiliki tiga bintang sebagai pusat orbit bagi planet-planet di dalam jangkauan gaya tarik gravitasinya. Penemuan sistem tiga bintang pada tahun 1995. Dua sistem tiga bintang yang telah diketahui yakni sistem Sirius dan sistem Alpha Centauri.

Penemuan

Sistem tiga bintang baru ditemukan pada tahun 1995 oleh para astronom Prancis. Penemuannya menggunakan teleskop radio yang sangat canggih. Sistem tiga bintang ditemukan melalui penemuan Sirius C yang merupakan sebuah bintang merah berukuran kecil.[1]

Sistem bintang tiga yang terdekat dari Matahari dan Bumi dalam Galaksi Bima Sakti ialah Alpha Centauri.[2] Sistem Alpha Centauri meliputi dua bintang kembar dan satu bintang lain bernama Proxima Centauri. Bintang kembar pada sistem Alpha Centauri disebut Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B. Alpha Centauri A merupakan bintang kerdil yang sama persis dengan Matahari. Warnanya kuning dengan tipe spektral G2. Sedangkan Alpha Centauri B juga mirip dengan Matahari. Warnanya jingga dengan tipe spektral K1. Sementara itu, Proxima Centauri warnanya merah dengan tipe spektral M5. Cahaya Proxima Centauri lebih redup dan lebih dingin dibandingkan dengan Matahari. Proxima Centauri berukuran lebih kecil dibandingkan dengan Matahari dan jaraknya sebagai bintang merupakan yang paling dekat dengan Matahari.[3] Jarak antara Matahari dan Proxima Centauri sekitar 4,23 tahun cahaya.[4]

Referensi

  1. ^ Black, Jonathan (2015). Wiyati, Nunung, ed. Sejarah Dunia yang Disembunyikan [The Secret History of the World] (PDF). Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 50. ISBN 978-602-9193-67-1. 
  2. ^ Christian, David (2022). Kisah Masa Depan. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama. hlm. 274. ISBN 978-602-06-6260-2. 
  3. ^ Hariyadi, Rohmat. Suud, W., dan Arifin, L. H., ed. Jejak Kehidupan di Planet Lain. Jakarta Selatan: Renebook. hlm. 228. ISBN 978-602-19153-8-7. 
  4. ^ Sani, Ridwan Abdullah (2020). Hastuti, Sri Budi, ed. Alquran dan Sains. Jakarta: Amzah. hlm. 111. ISBN 978-602-0875-97-2. 
Kembali kehalaman sebelumnya