Sistem informasi penumpangSistem informasi penumpang (bahasa Inggris: passenger information system, PID), atau sistem tampilan informasi penumpang (bahasa Inggris: passenger information display system, PIDS) adalah sistem otomatis untuk memberikan informasi kepada pengguna transportasi umum mengenai situasi dan kondisi layanan transportasi umum melalui visual, suara, atau media lainnya. Sistem informasi penumpang juga dikenal sebagai sistem informasi pelanggan atau sistem informasi operasional.[1] Di antara informasi yang disediakan oleh sistem tersebut, kita dapat membedakan:
Informasi statis biasanya tersedia dalam bentuk cetak melalui peta jaringan rute dan tabel jadwal di stasiun transit. Namun, sebagian besar operator transportasi umum kini juga menggunakan sistem informasi penumpang terintegrasi yang menyediakan informasi berbasis jadwal melalui aplikasi perencana perjalanan atau informasi berbasis jadwal yang dikombinasikan dengan informasi real-time. Dengan menyediakan informasi real-time kepada penumpang, penumpang dapat melakukan perjalanan dengan lebih percaya diri, termasuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi penundaan.[2] Hal ini akan mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih besar,[3][4] yang bagi banyak negara merupakan sebuah tujuan politik. Informasi real-time diberikan kepada penumpang melalui berbagai cara, termasuk aplikasi seluler, papan petunjuk di peron, dan sistem PA otomatis.[5] Informasi ini dapat mencakup prediksi waktu kedatangan dan keberangkatan, serta informasi mengenai kondisi dan penyebab gangguan. Pertimbangan penyediaan informasi penumpangTerdapat empat pertimbangan utama dalam menyediakan informasi penumpang (statis ataupun real time):
Sistem prediksi kedatangan real-timeInformasi terkini mengenai layanan yang beroperasi dikumpulkan dari sistem lokasi kendaraan otomatis (AVL) dan dari sistem kontrol, termasuk sistem penangkapan insiden. Informasi tersebut dapat dibandingkan secara algoritmik dengan jadwal layanan yang dipublikasikan untuk menghasilkan prediksi tentang bagaimana layanan akan berjalan dalam beberapa menit hingga jam ke depan. Informasi mungkin disertai oleh informasi tambahan, misalnya saja, layanan bus dipengaruhi oleh kemacetan di jalan raya, atau layanan kereta kemungkinan besar akan terpengaruh oleh cuaca buruk. Alasan ekonomiBiaya modal dan pendapatan untuk sistem informasi penumpang dapat dihitung dengan akurasi yang wajar. Namun, penentuan manfaat finansial yang nyata jauh lebih sulit dilakukan, oleh sebab itu, penelitian yang dilakukan sangat sedikit. Ini mengarahkan model bisnis sistem informasi ke arah manfaat yang "lebih lembut" seperti kepercayaan penumpang. Harus ada nilai aktualnya, karena penumpang bersedia membayar untuk jaringan yang memberi mereka akses ke data real-time untuk perjalanan mereka. Kesulitannya adalah menentukan apa manfaatnya bagi setiap orang dan mungkin setiap perangkat keras pinggir jalan. Bahkan lebih sedikit lagi yang diketahui mengenai dampak jangka panjang dari akses terhadap jenis layanan ini. Satu-satunya studi jangka panjang adalah dari tahun 2012.[6] Saluran komunikasiPenyampaian informasi dapat dilakukan melalui media elektronik apa pun, antara lain:
Pertimbangan tambahannya meliputi:
InformasiInformasi dari sistem informasi penumpang bergantung pada lokasi dan cakupan teknisnya (misalnya ukuran layar tampilan). Di sebuah stasiun atau perhentian, sistem informasi memberikan informasi terkini tentang:
Di dalam kendaraan, memberikan prediksi terkini tentang:
Saluran yang dipersonalisasi (web, perangkat seluler, atau kios) biasanya diatur untuk meniru pemandangan dari stasiun atau pemberhentian, namun saluran itu juga dapat dihubungkan ke perencana perjalanan. Dengan sistem tersebut, penumpang dapat merencanakan (kembali) perjalanannya dengan mempertimbangkan keadaan saat ini (seperti layanan yang dibatalkan atau penundaan yang berlebihan). Galeri
Lihat pulaReferensi
|