Sinka Island Park
Sinka Island Park adalah salah satu objek wisata yang berada di Jalan Malindo Teluk Karang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang jaraknya hanya sekitar 8 km dari Kota Singkawang. Objek wisata ini terletak di teluk Ma’jantuh atau teluk Karang. Lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Pontianak dan sekitar 30 menit dari Kota Singkawang. Sinka Island Park adalah perpaduan antara wisata alam dan wisata modern.[2] Sinka Island Park merupakan sebuah kawasan wisata yang sengaja dibangun sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya untuk warga Singkawang.[2] Sinka Island Park didirikan oleh PT. Sinka Island Park yang pada waktu itu dipimpin oleh Bapak Antoni Suwandi, S.H. yang selesai dibangun pada bulan April 2007. Sinka Island Park juga telah mendapatkan izin LK (Lembaga Konservasi) pada tanggal 17 Desember 2007 (SK.441/Menhut-II/2007).[3] Tempat wisata ini memiliki keindahan pantai yang masih alami. Pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai dengan menaiki delman atau kuda yang dapat disewa di objek wisata ini. Di kawasan wisata ini juga terdapat beberapa fasilitas pendukung lain, seperti kolam renang, dan beberapa kios minuman dan makanan yang menyediakan berbagai macam sajian kuliner yang lezat.[2] Sinka ZooSinka Zoo merupakan salah satu area yang paling populer di Sinka Island Park. Sinka Zoo adalah sebuah kebun binatang dengan topografi yang berbukit–bukit. Area Sinka Zoo berada di bagian selatan Sinka Island Park, yaitu sekitar 500 meter setelah memasuki ke dalam kawasan Sinka Island Park. Konsep pada Sinka Zoo hampir sama dengan di Taman Safari. Di Sinka Zoo, pengunjung dapat berkeliling di kebun binatang ini dengan menaiki mobil. Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan untuk turun dari mobil jika ingin berfoto-foto dengan hewan-hewan. Untuk masuk ke dalam Sinka Zoo ini, pengunjung akan dikenai tiket masuk dengan harga Rp.10.000 per orang.[2] Koleksi satwaKoleksi satwa di Sinka Zoo ini tergolong cukup lengkap. Pengunjung dapat melihat hewan–hewan secara lebih dekat. Pengunjung dapat memberi makan ke beberapa hewan, misalnya kerbau albino dan rusa. Selain itu, pengunjung di sini juga dapat berfoto dan memegang langsung ular sanca yang habitat aslinya dari Brasil.[2] Sinka Island Park telah mengkoleksi beberapa jenis satwa dan hal ini masih akan berkembang sebagaimana telah diprogramkan. Total keseluruhan koleksi satwa yang terdapat di Sinka Zoo ini berjumlah sekitar 275 ekor yang terdiri dari aves sebanyak 137 ekor, mamalia sebanyak 117 ekor, dan reptil sebanyak 30 ekor (data bulan Desember 2008).[1] Satwa lain yang hidup di sini adalah harimau, gajah, singa, jerapah, siamang, beruang madu, burung kakatua, burung merak, ular, kera,[2] orangutan, burung kasuari, buaya muara, buaya senyulong, julang emas, kangkareng hitam, bermacam-macam elang[1] (seperti burung elang laut)[2] dan cangak, dan masih banyak lagi. Satwa-satwa yang ada di Sinka Island Park ini ada yang berasal dari sumbangan dan juga hasil tukar menukar dengan lembaga konservasi anggota PKBSI.[1] Pulau SimpingSelain bisa berkunjung ke Sinka Zoo, tempat wisata lain yang dapat dikunjungi adalah pulau Simping. Pulau Simping merupakan sebuah pulau yang kecil dan mungil. Dari Sinka Island Park, pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan.[2] Pantai BajauWisata terakhir yang dapat dikunjungi adalah pantai Bajau. Untuk berkunjung ke pantai Bajau, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp.20.000 per orang. Pantai Bajau memiliki karakteristik berbatu dengan panorama alamnya yang indah. Dengan kondisi yang berbatu, pengunjung tentu akan kesulitan jika ingin berenang di pantai ini.[2] Di pantai Bajau, pengunjung juga dapat mencoba wahana permainan air banana boat dengan harga sewa sebesar Rp.200.000 untuk 6 orang selama 15 menit.[2] Lihat pulaReferensi
|