Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau (Seskoal) adalah Pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Dan mempunyai tugas pokok dalam pendalaman materi kejuangan serta pengkajian masalah-masalah pertahanan di laut tingkat strategis dan operasi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Di Seskoal inilah tempat para Perwira Siswa ditempa untuk menjadi cedekia pertahanan nagara matra laut level strategi, di mana kegiatan belajar meliputi pelajaran dikelas, diskusi maupun praktik yang menyangkut bidang studi Kejuangan, Strategi, Manajemen, Logistik, Operasi, Komunikasi Sosial serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyangkut masalah-masalah penting mutakhir, kertas karya perorangan (Taskap) dan analisis. Kemudian terdapat beberapa kegiatan puncak seperti Latihan Sistem Perencanaan dan Strategi, Latihan Pengambilan Keputusan Keamanan Laut, Forum Strategi, Seminar Strategi, Seminar Lagistik, Penyajian Taskap, Program Kegiatan Bersama Operasi Gabungan dan Program Kegiatan Bersama Kejuangan. Fasilitas belajar di Kampus Seskoal meliputi ruangan kelas dan ruang diskusi, fasilitas olah yudha dan perpustakaan, selain itu terdapat fasilitas lainnya seperti messing untuk pemondokan para Perwira Siswa, rumah sakit, fasilitas olahraga, seperti ruang fitness, lapangan tennis, tenis meja, basket, bola voli, golf dan lainnya temasuk fasilitas untuk beribadat sesuai agamanya masing-masing. Semua fasilitas yang ada ini diarahkan untuk mendukung kelancaran dan kebutuhan para Perwira Siswa yang sedang menuntut ilmu di Seskoal. SejarahNegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiki 17.499 pulau dengan luas laut mencapai 5,8 juta kilo meter persegi, terletak di antara Benua Asia dan Australia serta berada di antara Samudera Pasifik dan Hindia, dengan demikian Indonesia memiliki potensi unggulan yang sangat strategis ditinjau dari sudut geopolitik, geostrategi dan geoekonomi serta merupakan kawasan yang dinamis dalam percaturan politik, ekonomi, budaya dan pertahanan serta keamanan dunia. Oleh sebab itu, Indonesia mutlak memerlukan dan memiliki sesuatu Angkatan Laut yang besar, kuat, professional dan solid, berarti Indonesia memiliki salah satu kekuatan panangkal yang diperhitungkan dan segani baik oleh lawan maupun kawan serta mampu menjadi pengawal samudera tepercaya dalam mengemban tugas menegakkan kedaulatan dan keamanan di laut. Untuk mencetak calon-calon pemimpin Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya TNI Angkatan Laut yang berkualitas untuk mampu menghadapi tantangan ke depan, maka perlu adanya penyelenggaraan pendidikan bagi para Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Laut setingkat dengan Sekolah Staf dan Komando (Sesko), untuk itu pada tanggal 26 Nopember 1962 berdasarkan Surat Keputusan Menteri/KSAL Laksamana TNI R. E. Martadinata pada tanggal 26 Nopember 1962 Nomor: 5401.52, dibentuklah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal)[1] dan sebagai Presiden Seskoal yang pertama ditunjuk Komodor Laut O.B. Syaaf. Sejak berdirinya sampai sekarang, Seskoal menempati suatu kompleks di Cipulir, Jakarta Selatan dengan lingkungan yang asri sehingga kampus ini sangat representatif untuk kegiatan belajan-mengajar. Hingga saat ini, Seskoal adalah Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dengan unsur pimpinan terdapat Komandan Seskoal (Danseskoal) dan Wakil Komandan Seskoal (Wadan Seskoal) mengemban tugas pokok sebagai berikut: Pertama, melaksanakan pendidikan pengembangan umum tertinggi Perwira TNI Angkatan Laut agar mampu mengembangkan tugas-tugas komando dan staf tingkat Angkatan Tugas dilingkungan TNI Angkatan Laut dan kedua, melaksanakan pengkajian masalah kejuangan dan masalah strategi pertahanan matra laut. Visi Seskoal adalah Seskoal harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pendidikan pertahanan matra laut dan Seskoal harus menjadi pusat yang cemerlang dalam pengkajian masalah keamanan laut dan strategi, sementara misi Seskoal adalah menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi dilingkungan TNI Angkatan Laut dan menyelenggarakan pengkajian masalah kejuangan dan strategi pertahanan negara matra laut. Dengan demikian, tujuan pendidikan Seskoal adalah mendidik, membekali dan memantapkan Pamen TNI/TNI Angkatan Laut yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga, memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut, sehingga dapat menerima tugas-tugas komando dan staf Angkatan Tugas dan Brigade Marinir serta tugas-tugas staf umum pada tingkat Markas Besar TNI, Markas Besar TNI Angkatan Laut dan Komando Gabungan TNI. Sasaran pendidikan Seskoal meliputi: Mengamalkan sikap dan perilaku prajurit pejuang Sapta Marga dalam setiap kegiatan sesuai tugasnya; memelihara kesemaptaan jasmani sesuai standar pembinaan jasmani TNI; mampu memahami strategi pertahanan negara matra laut; mampu merencanakan pembangunan kekuatan pertahanan negara matra laut; mampu mengaplikasikan penggunaan kekuatan matra laut; mampu mengembangkan kemampuan sebagai teknokrat matra laut; mampu memahami sistem politik nasional secara kritis dan menyeluruh serta dapat mengembangkan kemampuan untuk mengalisa masalah nasioanal dan daerah yang timbul dalam pembangunan nasional khususnya di bidang matra laut dan memiliki pengetahuan tentang kebijaksanaan pembangunan dan administrasi sehingga dapat membantu pelaksanaannya dengan tertib, tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku serta mempu membantu peran pengawasan dalam upaya meningkatkan hasil pembangunan.[1] KomandanSaat ini, Seskoal di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat Laksamana Muda. Saat ini jabatan diduduki oleh Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP.
Lihat pula
Referensi
|