Sarah Knafo
Sarah Knafo (lahir 24 April 1993) adalah seorang hakim, penulis, dan politikus asal Prancis. Ia terpilih sebagai Anggota Parlemen Eropa dalam pemilihan Parlemen Eropa 2024 di Prancis. BiografiKnafo lahir di Les Pavillons-sous-Bois dari keluarga keturunan Yahudi Maroko yang memiliki akar di Aljazair dan sekitarnya.[1][2][3] Kakek dan neneknya pindah ke Prancis setelah Perang Enam Hari sebagai respons terhadap bangkitnya nasionalisme Arab di Afrika Utara.[4] Ibunya bekerja sebagai hipnoterapis dan ayahnya adalah seorang pengusaha. Knafo pindah ke Paris saat remaja.[1] KarierKnafo lulus dengan gelar di bidang administrasi publik di Sciences Po setelah Baccalauréat pada tahun 2011 lalu mengambil ekonomi dan ilmu politik di Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne pada tahun 2014.[5] Selama studinya, ia bekerja sebagai magang di Kedutaan Besar Prancis di Libya (saat itu pindah ke Tunisia).[6] Pada saat itu, ia juga melakukan penelitian tentang rute imigrasi ilegal dari Afrika ke Eropa.[7] Pada tahun 2020, ia mulai bekerja sebagai pegawai negeri di Seine-Saint-Denis dan menjadi hakim.[8] Pada tahun 2021, L'Express melaporkan bahwa ia telah memberi nasihat kepada Éric Zemmour yang merupakan kerabat keluarganya, dan meyakinkan Zemmour untuk ikut pencalonan pemilihan presiden Prancis 2022.[7][9] Majalah L'Obs juga mengklaim bahwa dia telah memfasilitasi pertemuan antara Zemmour dan Nicolas Dupont-Aignan, serta Laurent Wauquiez dan Marion Maréchal.[10] Pada bulan Oktober 2021, ia ditunjuk sebagai salah satu kepala kampanye Zemmour untuk kampanye presidennya dan partai Reconquête.[11] Pada tanggal 3 Oktober 2024, kantor kejaksaan Paris menutup pengaduan atas ""penyebaran berita palsu" yang diajukan oleh pemerintah Aljazair, Sarah Knafo sendiri mengklaim bahwa Aljazair menerima bantuan pembangunan sebesar 800 juta euro per tahun dari Prancis.[12] Kehidupan pribadiKnafo sebelumnya memiliki hubungan dengan Louis Sarkozy, putra mantan Presiden Nicolas Sarkozy.[1] Pada bulan Januari 2022, Éric Zemmour memberi tahu publik bahwa Knafo adalah kekasihnya.[13] Mengenai keyakinannya, Knafo menggambarkan dirinya sebagai Yahudi tetapi dipengaruhi oleh budaya Kristen.[7] Referensi
|