Salman Al-Audah
Salman bin Fahd bin Abdullah Al-Ouda atau yang dikenal sebagai Salman Al-Audah di Indonesia lahir pada bulan Jumadil Ula 1376 H/1956 M di Desa Bashr, Kota Buraidah-Qosim, Saudi Arabia.[1] Ia adalah seorang ulama moderat yang progresif dan berpengaruh di Arab Saudi. Ia menjadi salah satu ulama yang terncam dieksekusi mati.[2] Secara khusus, Timur Tengah dan dunia Islam secara umum. Bahkan Syaikh Salman menjadi tokoh berpengaruh yang dilansir oleh pusat-pusat penelitian ilmiah dan studi global. Dengan penelitian dan eval, ang membentuk kepribadian dia selama. Pi, pada akhirnya juga mempengaruhi dia untuk melakukan penyesuaian dalam metode da’wahnya. Metode dan sarana penyampaian nilai-nilai Islam yang mengikuti perkembangan z.aNan n,amun tidak keluar dari konsep “madrasah salafi. Hal itu ah” pun menjmetode adi pendekatan dia. Pendekatan online seperti website, jejaring sosial, serta sarana-sarana telekomunikasi lainya menjadi perantara dalam dakwahnya. Menembus batas wilayah. Syaikh Salman banyak melakukan lawatan ke negara-negara Islam dan menyampaikan banyak ceramah. Serta ikut berpartisipasi dalam muktamar-muktamar internasional. Bahkan dia banyak menerima kunjungan tokoh-tokoh kenegaraan, tokoh-tokoh agama dan sosial. Dia adalah sosok yang dihormati dan dihargai mayoritas masyarakatnya. Syaikh Salman dikenal unggul dengan semangat pembaharuan dalam segala bidang kehidupan dia, baik yang khusus maupun umum. Diantara dai-dai pertama yang mengadvokasi aktivitas dakwah mereka dalam bentuk kelembagaan, yakni “Yayasan Islam Today”, dan mendirikan situs www.islamtoday.net. www.islamtoday.net merupakan salah satu situs Islam, dakwah, dan konseling dengan menggunakan multi bahasa (Bahasa Arab, Inggris, Prancis, dan China). Dia juga ikut serta belajar dan mengadakan safar untuk menghadiri kursus-kursus pendidikan, seperti kursus bahasa inggris. Beberapa channel media memberitakan bahwa Syaikh Salman memperoleh rating penonton tertinggi pada situs YouTube. Syaikh Salman juga bersemangat untuk berdialog dengan para pemuda; ikut terlibat di dalam masalah mereka, dan ikut serta dalam medan keilmuan mereka, serta berkomunikasi dengan bahasa modern. Pendidikan dan OrganisasiPendidikan
Organisasi
Karya Ilmiah
Peran Ilmiah
Acara-Acara Televisi, Media Cetak, dan Online
Referensi
Pranala luar
|