Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana
Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana (atau Rumkit Lanud Iswahjudi) adalah rumkit tingkat III dengan tugas pokok memberikan dukungan kesehatan pada operasi penerbangan dan operasi-operasi lain dari satuan-satuan yang ada di Lanud Iswahyudi dan pelayanan kesehatan preventif, kuratif serta rehabilitatif kepada anggota Lanud Iswahyudi dan keluarganya, anggota TNI diluar TNI AU dan Purnawirawan ABRI dan keluarganya.[1] Rumah Sakit TNI AU dr. Efram Harsana, berada di Jl. Raya Solo - Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.[2] SejarahRumah Sakit Lanud Iswahyudi berdiri sejak tahun 1954 dengan sebutan Seksi kesehatan Detasemen AURI Maospati. Sesuai dengan perkembangan Pangkalan Udara Iswahyudi, maka pada tahun 1965 Seksi Kesehatan diubah menjadi Gugus Kesehatan 044. Pada periode 1960, AURI mengalami perubahan yang sangat cepat, yaitu memasuki era supersonik dengan ditempatkannya pesawat tempur MIG-15, MIG-17, dan MIG-19 di Lanud Iswahyudi. Pada tahun 1962 kekuatan TNI AU bertambah lagi dengan datangnya MIG-21 dan TU-16 KS. Dengan demikian, Gugus Kesehatan pada waktu itu sudah mempunyai tugas memberikan dukungan terhadap operasi udara sekaligus menangani kesiapan kesehatan para penerbangnya. Pada tahun 1971, Gugus Kesehatan berubah menjadi Dinas Kesehatan, yang selanjutnya pada tahun 1975 sesuai kebijaksanaan pimpinan organisasi kesehatan dibagi menjadi dua yakni Dinas Kesehatan dan rumah Sakit. Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1979 Rumah Sakit (Rumkit) Lanud Iswahyudi dinyatakan sebagai rumah sakit integrasi ABRI yang secara organisatoris langsung dibawah Direktur Kesehatan TNI AU, dan merupakan rumah sakit rujukan bagi instansi kesehatan ABRI wilayah Madiun dan sekitranya. Pada tahun 1980 Wing Ops 300 dilengkapi dengan flight surgeon office dengan flight surgeon sebanyak 4 orang. Pada tahun 1985 reorganisasi TNI AU, Rumah Sakit Lanud Iswahjudi secara struktural berada dibawah Komandan Lanud Iswahjudi. Sampai dengan saat ini bidang spesialisasi yang ditangani antara lain adalah bedah, urologi, anak, orthopedi, saraf, kebidanan/kandungan, penyakit dalam, radiologi, THT, mata, ahli bedah mulut dan gigi, fisioterapi, psikologi dan sebagainya. Kepala Rumah Sakit
Referensi
|