Reckitt Benckiser
Reckitt Benckiser Group plc adalah sebuah produsen barang konsumen multinasional yang berkantor pusat di Slough, Inggris.[3] Barang konsumen yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain produk kesehatan, produk higienitas, dan produk rumah tangga.[4] Perusahaan ini dibentuk pada bulan Maret 1999 melalui penggabungan Reckitt & Colman plc asal Britania Raya dan Benckiser N.V. asal Belanda. Merek milik RB antara lain merek antiseptik Dettol, analgesik Disprin,[5] obat sakit tenggorokan Strepsils, penghilang rambut Veet, suplemen pendukung imun Airborne,[6] pengobatan dispepsia Gaviscon, makanan bayi Mead Johnson, pengharum udara Air Wick, Calgon, Clearasil, Cillit Bang, Durex, Lysol, Mycil dan Vanish.[5][7] SejarahAwal mulaJohann Benckiser mendirikan sebuah perusahaan di Pforzheim, Jerman pada tahun 1823.[8] Perusahaan tersebut utamanya berbisnis di bidang bahan kimia industri.[9] Ludwig Reimann, seorang ahli kimia, bergabung ke dalam perusahaan tersebut pada tahun 1828 dan kemudian menikahi anak Benckiser.[10] Benckiser meninggal pada tahun 1851[11] dan perusahaannya pun menjadi milik Reimann.[10] Reimann lalu membuka pabrik kimia baru dan pada tahun 1858, memindahkannya ke Ludwigshafen.[10] Di bawah kepemimpinan keturunan Reimann, perusahaan tersebut dapat tumbuh pesat pada paruh kedua abad ke-20. Perusahaan tersebut lalu mengakuisisi Coty, Inc., produsen produk kecantikan asal Amerika Utara pada tahun 1992.[12] Produk lain buatan Benckiser diantaranya Vanish dan Cillit Bang.[8] Perusahaan tersebut kemudian resmi melantai di bursa saham pada tahun 1997.[13][14] Reckitt and Sons memulai sejarahnya pada tahun 1840 saat Isaac Reckitt menyewa sebuah pabrik amilum di Hull, Inggris.[9] Ia kemudian berekspansi ke produk rumah tangga lain, dan setelah ia meninggal pada tahun 1862, bisnis tersebut diwariskan ke tiga orang anaknya.[15] Pada tahun 1886, Reckitt membuka bisnis pertamanya di luar Britania Raya, yakni di Australia.[15] Reckitt kemudian melantai di Bursa Saham London pada tahun 1888.[9] Harpic Lavatory Cleaners diakuisisi pada tahun 1932, dan pada tahun yang sama, Dettol juga resmi diluncurkan.[15] Pada tahun 1938, Reckitt & Sons bergabung dengan J. & J. Colman, yang didirikan pada tahun 1814 saat Jeremiah Colman mulai memproduksi tepung dan moster di Norwich, Inggris,[9] untuk membentuk Reckitt & Colman Ltd.[9] Perusahaan tersebut pun melakukan sejumlah akusisi, antara lain terhadap merek Airwick dan Carpet Fresh (1985),[16] divisi Boyle-Midway dari American Home Products (1990),[17] dan divisi Lehn & Fink dari Sterling Drug, produsen disinfektan Lysol (1994). Akuisisi terhadap Lehn & Fink pun menggandakan bisnis Reckitt & Colman di Amerika.[18] Perusahaan tersebut juga mengakuisisi sejumlah merek milik DowBrands pada tahun 1998.[19] Reckitt & Colman lalu menjual bisnis produksi makanan milik Colman pada tahun 1995.[9] 1999 - saat iniReckitt Benckiser dibentuk melalui penggabungan Reckitt & Colman plc asal Britania Raya dan Benckiser NV asal Belanda pada bulan Desember 1999. Bart Becht pun menjadi CEO pertama dari perusahaan hasil penggabungan ini dan juga dipuji atas upaya transformasi yang ia terapkan, yakni fokus di merek inti dan meningkatkan efisiensi di rantai pasok. Strategi baru dari manajemen Reckitt Benckiser, yakni "pemasaran inovasi"[20] – sebuah kombinasi antara pemasaran dan inovasi produk yang difokuskan pada kebutuhan konsumen – disebut sebagai salah satu penyebab kesuksesan perusahaan ini. Contohnya pada tahun 2008, "suksesi cepat dari varian baru yang terpublikasi dengan baik" dari perusahaan ini disebut sangat membantu "untuk menangkap imajinasi pembeli".[21] Business Week juga mencatat bahwa "40% dari pendapatan Reckitt Benckiser sebesar $10,5 milyar pada tahun 2007 berasal dari produk yang diluncurkan pada tiga tahun terakhir."[22] Pada bulan Oktober 2005, RB setuju untuk membeli bisnis produksi obat bebas dari Boots Group, yakni Boots Healthcare International, dengan harga £1,9 milyar. Tiga merek utama yang diakuisisi adalah analgesik Nurofen, pereda sakit tenggorokan Strepsils, dan perawatan anti-jerawat Clearasil.[23] Pada bulan Januari 2008, RB mengakuisisi Adams Respiratory Therapeutics, Inc., sebuah perusahaan farmasi, dengan harga $2,3 milyar. Salah satu merek besar yang diakuisisi adalah Mucinex.[24] Pada bulan Juli 2010, RB setuju untuk membeli SSL International, produsen kondom Durex dan produk perawatan kaki Scholl's, dengan harga £2,5 milyar.[25] Pada bulan April 2011, Bart Becht mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari jabatan CEO Reckitt Benckiser dan akan digantikan mulai bulan September 2011 oleh Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Kategori, Rakesh Kapoor, yang memainkan peran penting dalam proses akuisisi terakhir.[26] Pada tanggal 27 Agustus 2011, RB menarik semua sisa stok produk analgesiknya, Nurofen Plus, setelah ditemukan adanya kandungan obat antipsikotik.[27] Kemudian diketahui bahwa kandungan tersebut diakibatkan oleh seorang pecandu kodein yang mencuri pil Nurofen Plus dan menggantikannya dengan obat antipsikotik miliknya.[28] Pada bulan November 2012, RB setuju untuk mengakuisisi Schiff Nutrition, sebuah perusahaan asal asal Salt Lake City yang memproduksi vitamin dan suplemen nutrisi, seperti Digestive Advantage, MegaRed, Airborne, dan Move Free, dengan harga US$1,4 milyar (£877 juta).[29][30] Pada bulan Desember 2014, RB memisahkan bisnis farmasi khusus miliknya, yang memproduksi Suboxone (sebuah obat penghentian opioid), ke sebuah perusahaan independen yang diberi nama Indivior.[31] Pada tahun 2014, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menggunakan nama lengkapnya, untuk meningkatkan eksposur terhadap merek RB. Menurut Kapoor, nama lengkap perusahaan ini "agak merepotkan" dan perubahan nama ini diharapkan dapat membuatnya lebih mudah.[32] Pada bulan Februari 2017, perusahaan ini mengajukan tawaran sebesar $16,7 milyar untuk mengakuisisi produsen susu formula asal Amerika, Mead Johnson.[33][34] Pada tanggal 10 Februari 2017, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membeli Mead Johnson dengan harga $16,6 milyar.[35] Untuk menyelesaikan transaksi tersebut, Reckitt Benckiser pun mendirikan sebuah anak usaha di Delaware sebagai wadah bergabungnya Mead Johnson Nutrition, dengan Mead Johnson Nutrition menjadi entitas yang bertahan.[36] Setelah mengakuisisi Mead Johnson, Reckitt Benckiser mengumumkan bahwa mereka akan memisahkan bisnisnya ke dalam dua divisi, yakni perawatan kesehatan ritel serta produk rumah dan higienitas. Sejumlah analis melihat pemisahan ini sebagai persiapan penjualan divisi produk rumah, namun Kapoor menyatakan bahwa pemisahan ini dilakukan hanya untuk meningkatkan performa dari tiap divisi.[37] Referensi
Pranala luar |