Purbahayu, Pangandaran, Pangandaran

Purbahayu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenPangandaran
KecamatanPangandaran
Kode pos
46596[1]
Kode Kemendagri32.18.09.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk3.500 jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°38′52.12″S 108°39′12.64″E / 7.6478111°S 108.6535111°E / -7.6478111; 108.6535111


Purbahayu adalah Nama salah satu desa di kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini terletak di sebelah utara pusat kota wisata Pangandaran.

Dengan mayoritas penduduk purbahayu adalah pembuat gula merah, maka wilayah ini menjadi salah satu desa pemasuk Gula Merah terbanyak di wilayah Pangandaran. Selain mayoritas masyarakatnya adalah pembuat gugla merah, kegiatan lain yang dilakukan adalah dengan bertani ke sawah dan bercocok tanam ke kebun, buruh bangunan, kuli panggul kayu, dan sebagian lagi ada yg menjual jasa sebagai pelaku wisata pangandaran.

Desa purbahayu memiliki jumlah penduduk sebanyak +- 3,500 jiwa, dengan tingkat pendidikan dari mulai SD, SMP, SLTA, dan beberapa ada yang sampai melanjjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Terbatasnya tingkat pendidikan menjadikan potensi diwilayah purbahayu masih sangat membutuhkan pengembangan. Rata-rata tingkat pendapatan masyarakat berkisar dari Rp. 1,000,000 ,- sampai Rp. 3,000,000 ,- atau dengan tingkat pendapatan harian berkisar 40,000 ,- sampai 100,000 ,-. Saat ini Desa Purbahayu di pimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Ky. Sarotun, yang berasal dari salah satu kampung di desa ini yakni Sumur Bandung.

Desa Purbahayu memiliki potensial wisata alam, yakni Air Terjun yang berada di Dusun Munggang Gondang yakni Curug Jambe Enom. Selain Air Terjunnya yang indah, juga terdapat aliran sungai yang cukup Indah dan mendukung sebagai wahana permaian air khususnya arum jeram/ bodyrafting. Untuk menuju ketempat ini pengunjung cukup melakukan perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota kecamatan Pangandaran, dengan menggunakan kendaram bermotor atau mobil.

Referensi

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya