drh. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM (lahir 30 Oktober 1984 di Wajak, Kabupaten Malang, Indonesia), adalah seorang pengusaha, cendekiawan, dan politisi Indonesia [1][2] yang dikenal luas karena dedikasinya dalam bidang kesehatan, sosial, dan pengembangan desa. Ia adalah pendiri dan pemilik RSU Wajak Husada, sebuah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan berkualitas di Kabupaten Malang.
Puguh Wiji Pamungkas lahir dan dibesarkan di desa Wajak, Kabupaten Malang, dari keluarga petani. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Udayana, Bali, dan meraih gelar dokter hewan (drh). Setelah lulus pada tahun 2011, Puguh memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Wajak, meskipun awalnya ia menghadapi tantangan besar, termasuk pandangan masyarakat yang lebih menghargai profesi pegawai negeri.
Karier dan Bisnis
Setelah kembali ke Wajak, Puguh membuka usaha dengan mendirikan sebuah toko obat, yang kemudian berkembang menjadi apotek. Ia memulai usaha tersebut dengan mengharuskan dirinya untuk melakukan perjalanan jauh antara Wajak dan Kota Malang untuk mendapatkan pasokan obat-obatan, karena tidak ada distributor yang mau mengirimkan obat ke daerah tersebut.
Usaha ini kemudian berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Wajak Husada pada tahun 2020, yang kini memiliki berbagai fasilitas medis dan lebih dari 30 dokter spesialis. Selain rumah sakit, Puguh juga mendirikan tujuh klinik dan lima apotek di Jawa Timur dan Madura.
Selain kesuksesannya dalam dunia bisnis, Puguh aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan Puguh Foundation pada tahun 2022, yang fokus pada berbagai program sosial, seperti waqaf Al-Qur'an, khitan gratis, bantuan pendidikan, dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.[6]
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puguh Wiji Pamungkas (Puguh Foundation)
Ketua Dewan Pembina Forum Masjid Inisiatif
Karier Politik
Pada Pemilu 2024, Puguh terpilih sebagai anggota DPRDProvinsi Jawa Timur, mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia berhasil meraih 44.481 suara dan menjadi satu-satunya wakil PKS dari Kabupaten Malang. Puguh berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengembangan desa.
Puguh juga ramai disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk posisi Bupati Kabupaten Malang pada Pemilu 2024-2029, dengan dukungan dari berbagai partai politik dan masyarakat.
Buku
Puguh Wiji Pamungkas juga dikenal sebagai penulis. Pada tahun 2022 Puguh menerbitkan buku "Merawat Optimisme Merencanakan kemustahilan"[11][12] Pada tahun 2023, ia menerbitkan buku berjudul "Makmur Mulia Dari Desa",[13] yang mengangkat ide-ide tentang pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat melalui potensi lokal. Buku ini mendapat sambutan positif karena memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan di desa-desa Indonesia.
Puguh juga menerbitkan jurnal publikasi berjudul "The Ideological Factor Strengthens Political Identity for Increasing Vote in General Elections in Indonesia"[14]
Penghargaan dan Pengakuan
Puguh Wiji Pamungkas mendapat julukan sebagai "Malang Local Hero"[15][16] karena kontribusinya yang luar biasa terhadap pembangunan daerah, terutama di sektor kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Dedikasi Puguh Wiji Pamungkas di bidang kesehatan, sosial, dan pembangunan daerah telah mendapat pengakuan dalam bentuk berbagai penghargaan, di antaranya:
Excellent Figure – Jawa Pos Radar Malang Award 2022
Brilliant Figure – Committed Figure of Healthcare Improvement, Jawa Pos Radar Malang Award 2023
Tokoh Inovatif 2023 – Anugerah Times Indonesia Kabupaten Malang
Bright Figure – Inspiring Struggle, Jawa Pos Radar Malang Award 2024
Sertifikasi
Certifed Grounded Business Coaching
Certifed Grounded Leadership Coaching
Certifed Profesional Mentor
Certifed SME Business Coach
Certifed Profesional Trainer
Certifed Corporate Coach
Certifed Total Life Coach
Pendamping UMKM BNSP
Fasilitator Diklat UMKM BNSP
Master trainer level 6 BNSP
Kehidupan Pribadi
Puguh Wiji Pamungkas menikah dengan dr.Fitriya Fajar Wati, M.Kes[17][18][19]yang turut mendukung setiap langkahnya dalam dunia bisnis dan sosial. Ia sering berbagi kisah hidupnya, termasuk kenangan masa kecilnya yang sederhana, seperti mengenakan kostum dokter yang dijahitkan oleh ibunya saat mengikuti karnaval TK.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Desember 2024.