Presiden Uni Soviet
Presiden Uni Soviet (bahasa Rusia: Президент Советского Союза, Prezident Sovetskogo Soyuza), secara resmi disebut Presiden URSS (bahasa Rusia: Президент СССР, Prezident SSSR)[1] atau Presiden Uni Republik Sosialis Soviet (bahasa Rusia: Президент Союза Советских Социалистических Республик, Prezident Soyuza Sovetskikh Sotsialisticheskikh Respublik),[3] adalah jabatan kepala negara Uni Soviet sejak 15 Maret 1990 hingga 25 Desember 1991. Mikhail Gorbachev adalah satu-satunya orang yang pernah menduduki jabatan ini. Gorbachev juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet pada bulan Maret 1985—Agustus 1991. Kekuasaannya sebagai presiden kuat hingga ia mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PKUS pasca-percobaan kudeta pada bulan Agustus 1991. Hingga pertengahan tahun 1970-an, kekuasaan eksekutif secara politik ada di tangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet yang secara simbolis dibantu oleh Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet. Diawali oleh Brezhnev pada tahun 1977, empat sekretaris jenderal yang terakhir sekaligus menjabat sebagai ketua presidium. Saat pemilihan presiden, ada beberapa kandidat yang dicalonkan, antara lain Vadim Bakatin dari KGB dan Perdana Menteri Nikolai Ryzhkov. Adapun pejabat Wakil Presiden Uni Soviet adalah Gennady Yanayev yang mencoba merampas kekuasaan Gorbachev dalam percobaan kudeta pada bulan Agustus 1991 sebagai Pemimpin Komite Negara Keadaan Darurat. Daftar pejabat
Referensi
Lihat pula |