Pesisir Miskito
Pesisir Miskito atau Mosquito, juga disebut Kerajaan Miskito, adalah sebuah kerajaan dengan wilayah yang berubah-ubah di pesisir timur Nikaragua dan Honduras. Negara ini dinamai dari suku Miskito dan didominasi oleh kepentingan Britania Raya. Pesisir Miskito menjadi wilayah Nikaragua pada tahun 1894, tetapi pada tahun 1960 Mahkamah Internasional memutuskan untuk menyerahkan wilayah utaranya kepada Honduras.[1] Pada abad ke-19, Britania Raya, Amerika Serikat, Nikaragua dan Honduras saling berselisih pandang terkait dengan perbatasan kerajaan ini. Tidak hanya itu, bahkan muncul klaim bahwa kerajaan ini sama sekali tidak ada.[2] Britania dan Miskito mengklaim bahwa kerajaan ini mencakup seluruh daerah pesisir timur Nikaragua dan bahkan termasuk La Mosquitia di Honduras. Pada tanggal 28 Januari 1860, Britania dan Nikaragua menandatangani Perjanjian Managua yang menyerahkan kedaulatan atas pesisir Karibia yang terbentang dari Cabo Gracias a Dios hingga Greytown kepada Nikaragua. Maka Pesisir Miskito pun menjadi wilayah otonom di Nikaragua. Sengketa terkait dengan tepi utara Sungai Wanks/Coco yang membelah Cabo Gracias a Dios menjadi dua mulai dirundingkan pada tahun 1869, tetapi sengketa ini baru diselesaikan hampir satu abad kemudian pada tahun 1960. Namun, pada tahun 1894, Nikaragua secara resmi menganeksasi wilayah Miskito, sehingga penduduk asli pun melakukan perlawanan dan meminta perlindungan dari Britania Raya.[3] Peristiwa ini memicu Krisis Nikaragua 1895 yang berujung pada pendudukan pelabuhan Corinto oleh Britania Raya pada tanggal 27 April 1895 setelah Nikaragua menolak membayar ganti rugi.[4] Pada akhirnya pasukan Britania mundur setelah memperoleh ganti rugi yang diinginkan.[5][6] Catatan kaki
|