Pertempuran KockPertempuran Kock adalah pertempuran terakhir dari invasi Polandia pada awal Perang Dunia Kedua di Eropa. Pertempuran ini terjadi pada period 2-5 Oktober 1939, di dekat Kota Kock, Polandia. The Polish Polesie Independent Operational Group dipimpin oleh Jenderal Franciszek Kleeberg, memerangi Korps Motor Jerman ke 14, di bawah Jenderal Gustav Anton von Wietersheim. Sebelum pertempuranRencana tempur Polandia berantakan karena hanya sedikit perwira yang tersedia. Wehrmacht sudah menghancurkan pasukan cadangan Polandia dan memaksanya mundur. Dengan kerugian yang sangat besar, tentara Polanda mundur ke Kraków dan Sungai Vistula. Dari sana, mereka mengambil jalur dari Warsawa ke Sndomierz. Dari Sandomierz, mereka dengan mudah bergerak ke daerah Lublin. Sisi timur Sungai Vistula dipertahankan oleh pasukan Lublin yang lemah. Kekuatan Polandia hanya bertahan di area yang memudahkan mereka untuk menyeberang jika terjadi serangan. Pasukan Jerman lainnya maju ke Vistula dan kemudian menuju ke Zamość and Włodzimierz Wołyński. Tentara Polandia di Kraków dan Małopolska mengalami kekalahan besar, dan tidak sampai ke front sungai SAn. Karena itu mereka kesulitan mengatur pertahanan. Berikut adalah organisasi tentara Polandia dalam Pertempuran Kock.
Pertempuran KockPada tanggal 30 September, komandan 10th Army, Walther von Reichenau, memerintahkan staffnya untuk merencanakan penghancuran pasukan Polandia yang ada di antara The Bug dan Sungai Vistula. Perintah ini melibatkan XIV Motorised Corps. Korps ini terdiri dari 29th and 13th Motorised Infantry Divisions dan beberapa unit independen. Setiap divisi memiliki kekuatan 16.445 orang, 2.676 truk dan mobil staff, 1.944 motor, dan 18 mobil lapis baja. Hasil pertempuranThe Polesie Independent Group menyerah pada tanggal 6 Oktober 1939 pukul 10:00. Dalam perintah terakhirnya, Jenderal Kleeberg menuliskan alasannya adalah posisi yang sudah terkepung dan amunisi dan makanan sudah habis. Bacaan lebih lanjut
|