Perang Ukraina–Soviet
Perang Ukraina–Soviet[1] (bahasa Ukraina: радянсько-українська війна) adalah istilah yang umumnya digunakan di Ukraina pasca-Soviet untuk peristiwa yang terjadi dari tahun 1917 hingga 1921, sekarang dianggap pada dasarnya sebagai perang antara Republik Rakyat Ukraina dan kaum Bolshevik (RSFS Rusia dan RSS Ukraina). Perang terjadi segera setelah Revolusi Oktober ketika Lenin mengirim kelompok ekspedisi ke Ukraina dan Rusia Selatan. Historiografi Soviet memandang kemenangan Bolshevik sebagai peristiwa pembebasan Ukraina dari pendudukan oleh tentara-tentara Eropa Barat dan Tengah (salah satunya tentara Polandia). Sebaliknya, sejarawan Ukraina modern menganggap kemenangan Bolshevik sebagai perang kemerdekaan yang gagal yang diupayakan Republik Rakyat Ukraina melawan kaum Bolshevik. Konflik ini diperrumit dengan keterlibatan Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina, orang Rusia non-Bolshevik dari Tentara Putih, dan tentara Republik Polandia Kedua, Austria-Hungaria, dan Kekaisaran Jerman, dan lain-lain. HistoriografiDalam historiografi dan terminologi Soviet, konflik bersenjata ini digambarkan sebagai bagian dari Perang Saudara Rusia yang lebih besar: di Ukraina, perang ini adalah perang yang terjadi antara pemerintah nasional (dipimpin Symon Petliura) dan pemerintah Bolshevik Rusia (dipimpin Lenin). Perang ini dapat dibagi menjadi tiga fase:
Dokumen penting
Lihat juga
Referensi
|