Perang Etiopia-Mesir
Perang Etiopia-Mesir adalah perang yang berlangsung antara Kekaisaran Etiopia melawan Kewalirajaan Mesir dari tahun 1874 hingga 1876. Latar belakang dari perang ini adalah Isma'il Pasha dari Mesir yang ingin memperluas wilayahnya ke Etiopia dan mengendalikan kawasan Nil Biru agar ia dapat mendirikan sebuah kekaisaran yang menguasai seluruh kawasan Sungai Nil. Maka pasukan Mesir di bawah kepemimpinan Arakil Bey dan Kolonel Denmark Ahrendrup menyerbu Etiopia dari kawasan Eritrea modern. Setelah terjadinya beberapa pertempuran kecil, pasukan Etiopia dan Mesir saling berhadapan di Gundet pada pagi hari tanggal 16 November 1876. Pasukan Mesir tidak hanya kalah jumlah, tetapi mereka juga dikejutkan oleh pasukan Etiopia karena mereka saat itu sedang melewati jalur gunung yang sempit. Pasukan Etiopia berhamburan dari tempat persembunyian mereka dan menyerang pasukan Mesir, sehingga keunggulan senjata api Mesir tidak lagi berarti dan pasukan Mesir pun mengalami kekalahan. Kabar mengenai kekalahan ini disembunyikan di Mesir karena ditakutkan akan memicu pemberontakan. Mesir lalu mencoba menyerang Etiopia lagi dengan 13.000 pasukan. Kali ini pasukannya dipimpin oleh Ratib Pasha, dan mereka tiba di Massawa pada tanggal 14 Desember 1875. Pada bulan Maret, mereka tiba di dataran Gura dan mendirikan dua benteng. Namun, setelah meletusnya Pertempuran Gura melawan pasukan Etiopia, pasukan Mesir lagi-lagi mengalami kekalahan. Beberapa orang asing terlibat dalam perang ini, seperti petualang Britania John Kirkham yang memihak Etiopia, serta Adolf Arendrup dari Denmark dan penjelajah Swiss Werner Munzinger yang membantu Mesir. Referensi
|