Pendidikan di RiauPendidikan di Riau telah dirintis oleh kerajaan-kerajaan suku Melayu Riau. Pada abad ke-19 M dalam masa Pemerintah Hindia Belanda, didirikan sekolah khusus bagi pribumi di Tanjungpinang, Bengkalis dan Lingga. Pada akhir abad ke-19, cendekiawan di Riau juga mendirikan percetakan dan perpustakaan yang menyediakan koleksi buku-buku untuk pendidikan agama Islam bagi masyarakat Riau. SejarahMasa kerajaan-kerajaan Melayu RiauPada masa kerajaan-kerajaan dari suku Melayu Riau, pendidikan di Riau berupa pengajaran di dalam surau-surau dan perguruan agama Islam. Pengajaran utamanya ialah pelajaran tentang membaca Al-Qur'an dan ilmu-ilmu agama Islam. Para pelajar juga diajari cara membaca dan menulis bahasa Melayu dengan abjad Arab.[1] Masa Pemerintah Hindia BelandaPada tahun 1833, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sebuah sekolah khusus bagi orang Belanda di Kota Tanjungpinang. Namun sekolah ini ditutup pada tahun 1850. Pemerintah Hindia Belanda kemudian mendirikan kembali sebuah sekolah khusus bagi anak-anak pribumi pada tahun 1880 di Bengkalis. Jumlah murid angkatan pertamanya sebanyak 44 orang. Pada tahun yang sama, Pemerintah Hindia Belanda juga mendirikan kembali sebuah sekolah khusus bagi anak-anak pribumi di Tanjungpinang dan Lingga. Jumlah murid angkatan pertama di kedua sekolah ini sebanyak 109 orang.[2] Pada tahun 1892, sebuah organisasi Islam bernama Rusydiah Klub didirikan di Pulau Penyengat oleh para cendekiawan Riau. Rusydiah Club menjadi pusat kegiatan pengembangan dan pengetahuan serta penyaiaran agama Islam. Karya-karya dari anggota Rusydiah Club disebarluaskan ke masyarakat melalui pendirian percetakan bernama Mathaba'atul Riauwiyah.[1] Perkembangan pendidikan di Riau kemudian ditandai dengan dibangunnya sebuah perpustakaan bernama Khutub Khanah Marhum Ahmadi. Koleksi buku di dalam perpustakaan ini berasal dari sumbangan negeri-negeri Islam yang menggunakan bahasa Arab. Jenis buku yang dikoleksi adalah buku-buku tentang ilmu agama.[3] Lembaga pendidikanDekade 1980-anPada tahun 1982, di Provinsi Riau terdapat beberapa jenis lembaga pendidikan yakni sekolah, madrasah dan perguruan tinggi. Sekolah meliputi sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat atas, dan sekolah lanjutan tingkat atas. Madrasah meliputi madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah. Sementara perguruan tinggi di Provinsi Riau hanya ada tiga yakni Institut Agama Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Riau dan Universitas Islam Riau.[4] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|