Pembajakan bus Manila 2010
Pembajakan Bus Manila 2010 terjadi ketika seorang polisi yang dipecat dari kepolisian Manila membajak sebuah bus wisata di depan pacuan Quirino dalam Rizal Park, Manila, Filipina pada tanggal 23 Agustus, 2010. Rolando Mendoza (10 Januari 1955 - 23 Agustus 2010),[3] seorang mantan inspektur senior yang tidak puas dengan pemecatannya dari Kepolisian Daerah Manila, mengambil 25 orang turis sebagai sandera dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaannya kembali.[4] Setelah tembakan terdengar di dalam bus, polisi meluncurkan serangan untuk menyelamatkan para sandera. Mendoza dan delapan turis yang merupakan warga Hong Kong tewas dalam baku tembak yang terjadi dalam peristiwa tersebut. Referensi
Lihat pulaWikimedia Commons memiliki media mengenai 2010 Manila hostage crisis.
|