PelaunganPelaungan atau ululasi vokal yang panjang, bergetar, dan bernada tinggi menyerupai lolongan dengan kualitas bergetar . Dihasilkan dengan mengeluarkan suara bernada tinggi dan keras disertai gerakan cepat maju mundur lidah dan uvula .[1] Di seluruh duniaPelaungan dipraktikkan sendiri atau sebagai bagian dari gaya bernyanyi tertentu, pada berbagai kesempatan ritual komunal (seperti pernikahan) yang digunakan untuk mengekspresikan emosi yang kuat. Pelaungan dipraktikkan di seluruh wilayah Afrika, Timur Tengah, Amerika, dan hingga ke wilayah timur seperti Asia Tengah dan Selatan . Hal ini juga dipraktikkan di beberapa tempat di Eropa di kalangan komunitas diaspora yang berasal dari daerah tersebut. Referensi
|