PP Energi
PT Pembangunan Perumahan Energi, atau biasa disingkat menjadi PP Energi, adalah anak usaha Pembangunan Perumahan yang bergerak di bidang energi.[3][4] SejarahPerusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Agustus 2016 oleh Pembangunan Perumahan. Pada tanggal 28 Desember 2016, perusahaan ini mengakuisisi 75% saham PT Sepoetih Daya Prima (pengelola PLTU Lampung Tengah), 99% saham PT Muba Daya Pratama (pengelola PLTG Talangduku), dan 38,25% saham PT Inpola Meka Energi (pengelola PLTA Lau Gunung). Pada tanggal 20 September 2017, perusahaan ini ikut mendirikan PT Meulaboh Power Generation (MPG) untuk mengembangkan PLTU Meulaboh/Nagan Raya yang berkapasitas 2x200 MW. Perusahaan inipun memegang 34% saham MPG. Pada tanggal 11 April 2018, melalui PT Mahkota Dinamika Niaga, perusahaan ini mengakuisisi 75% saham PT Surya Mina Bunkerindo yang mengelola sebuah terminal tangki timbun di Pulau Nipa. Pada tanggal 21 Mei 2018, perusahaan ini mengakuisisi 70% saham PT Odira Energy Persada yang bergerak di bidang hulu migas.[3][4] Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini meneken kerja sama dengan PT Pelindo Energi Logistik, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III, untuk melakukan pemanfaatan lahan dan pengembangan tank farm di Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Emas.[5] Referensi
|