OsechiOsechi-ryōri (御節料理 , masakan osechi) adalah masakan yang disiapkan untuk menandai pergantian musim, dan sekarang digunakan untuk menyebut berbagai makanan istimewa untuk merayakan tahun baru di Jepang. Sering cuma disebut osechi atau shōgatsu-ryōri (正月料理 , masakan tahun baru). Makanan tahun baru ditata rapi di dalam kotak kayu bersusun yang disebut jūbako (重箱 ). Pada umumnya hanya lauk yang ditata di dalam kotak kayu bersusun yang bisa disebut masakan osechi. Kotak kayu bersusun untuk masakan osechi dipercaya sebagai perlambang keberuntungan yang berlipat-lipat. Asal usulDalam bahasa Jepang, istilah "osechi" dulunya berarti pergantian musim yang dikenal dengan sebutan sechi-nichi atau sekku. Hari pergantian musim dirayakan dengan memasak makanan khusus yang disebut Osechi-ryōri (masakan pergantian musim). Sejak zaman dulu, awal tahun baru (tanggal 1 bulan 1) merupakan salah satu hari pergantian musim (sechi-nichi) untuk merayakan kepulangan dewa padi ke gunung. Di zaman sekarang, perayaan tahun baru merupakan satu-satunya perayaan pergantian musim yang tersisa di Jepang, sehingga istilah osechi hanya digunakan untuk makanan tahun baru. Secara tradisional, osechi terdiri dari:
Macam makanan kecil untuk teman minum sake, dan sayur-sayuran untuk dimasak nishime berbeda-beda menurut daerahnya di Jepang. Sebagian besar makanan osechi dimasak sangat manis, asin, atau diacar dengan cuka. Makanan juga harus dimasak hingga betul-betul kering agar tahan lama. Selama tahun baru, orang dilarang menyalakan api karena dewa api dipercaya bakal marah melihat orang memasak. Kebiasaan tidak memasak selama hari tahun baru sudah ada di Jepang sejak paruh kedua zaman Heian. Tradisi tidak memasak pada awal tahun mungkin dibuat agar ibu rumah tangga bisa sedikit beristirahat. Di zaman sekarang, osechi sering berarti makanan mewah untuk tahun baru. Makanan osechi bukan saja berupa makanan khas Jepang yang dimasak dengan kecap asin, gula, atau mirin, tapi bisa juga berupa makanan Barat dan makanan Cina. Masakan osechi ala Barat disebut seiyō-osechi (西洋お節 ), sedangkan masakan osechi ala Tionghoa disebut chūkafū osechi (中華風お節 ). Makanan osechi yang dulunya merupakan masakan rumah sekarang bisa dipesan di toko swalayan, rumah makan, dan toko kelontong. Ragam masakanMakanan inti
Makanan pelengkap
Acar
Makanan panggang
Kotak kayu untuk osechiSecara tradisional kotak kayu (jūbako) untuk masakan osechi terdiri dari 5 susun, walaupun kotak bersusun tiga juga lazim dijumpai sekarang. Kotak kayu dihitung dari atas dan diberi nama: ichi no jū, ni no jū, san no jū, yō no jū, dan go no jū, yang berarti tumpukan kotak nomor 1 hingga nomor 5. Kotak nomor 4 tidak disebut shi no jū, karena angka 4 (shi) terdengar sama dengan "shi" yang berarti "mati". Berdasarkan alasan yang sama, kotak nomor 4 pada kotak bersusun empat disebut go no jū. Kotak lima susun
Kotak tiga susun
Daftar pustaka
Pranala luar
|