Ora, Putri UrOra (Ibrani: ערה) adalah istri Rehu dan ibu Serug dalam Kitab Yobel.[1] Ora dalam kitab Yobel merupakan salah seorang keturunan Ur, kakek Ora adalah Kesed [1] dan Kesed adalah putra dari Arpakhsad sehingga Ora adalah cicit dari Arpakhsad dan Arpakhsad adalah buyut dari Ora.
Karena itu, maka Ora adalah cicit tiga kali Nuh. Bapak dari Ora sendiri adalah pendiri Ur Kasdim menurut kitab Yobel, Kasdim diambil dari nama bapaknya yaitu Kasdim; nama lain Kesed. EtimologiNama ibrani Ora, ערה, yang berarti "Menyingkap" atau "Mencurahkan". Dia juga mempunyai nama yang sama dengan Ara, sebuah desa di Israel Utara yang berdiri sejak Zaman Perunggu. Ur, bapak Ora, membangun Ur Kasdim ketika anak-anak Nuh sudah mulai membangun kota-kota dan patung-patung yang mereka sembah sebagai Tuhan di Mesopotamia, serta membuat persenjataan untuk melawan satu kota ke kota lain.[2] KeturunanOra menikah dengan Rehu pada minggu ketiga tahun pertama dan Ora melahirkan Seroh atau dikenal dengan nama Serug dalam tahun ketujuh dari minggu dalam Yobel.[1] Lalu Serug tumbuh, tetapi dia menyembah Tuhan-Tuhan orang Mesopotamia [3] dan mengambil seorang istri baginya. Istrinya adalah Mêlkâ anak perempuan Kâbêr, yaitu anak perempuan saudara Rehu dan salah seorang anak dari Peleg.[3] Dari Serug maka akan menurunkan Abraham lewat anak dan cucunya, Nahor dan Terah.
Referensi |