Setelah perilisan Four, One Direction menjadi grup pertama di sejarah Billboard 200 AS yang mempunyai empat album pertama yang debut di nomor satu.[6] Album ketiga mereka, Midnight Memories, merupakan album dengan penjualan-terlaris di seluruh dunia tahun 2013.[7]Where We Are Tour mereka untuk mempromosikan Midnight Memories dan Four, merupakan konser tur dengan pendapatan-tertinggi di 2014, dan tur dengan pendapatan-tertinggi oleh sebuah grup vokal, memperoleh $282 juta.[8] Pada tahun 2014, Billboard menobatkan One Direction sebagai Artist of the Year.[9][10] Grup ini melakukan cuti pada bulan Januari 2016, mengizinkan semua peserta untuk mengejar proyek sendiri.[11][12][13] Per 2017, grup ini telah menjual total 50 juta rekaman di seluruh dunia.[14]
Sejarah
2010–2011: The X Factor
Pada tahun 2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi sebagai peserta solo di musim ketujuh dari kompetisi menyanyi televisi Inggris The X Factor.[15] Mereka gagal untuk masuk di kategori "Boys" di tahap "rumah juri" tetapi disatukan kembali untuk membentuk sebuah grup vokal lima-orang di Wembley Arena, di London, Inggris, pada bulan Juli 2010, selama tahap "bootcamp" di kompetisi ini,[16] yang terkualifikasi di kategori "Groups". Nicole Scherzinger, seorang juri tamu,[15][17][18] dan Simon Cowell yang mereka berdua klaim bahwa mereka yang mempunyai ide untuk membentuk grup ini. Pada tahun 2013, Cowell berkata bahwa hal itu "membutuhkannya 10 menit untuk menempatkan mereka di satu grup".[19] Kemudian, grup ini kemudian bersama-sama selama dua minggu mengenal satu sama lain dan berlatih.[20][21] Styles came up with the name One Direction.[20] Untuk lagu kualifikasi mereka di "rumah juri", dan lagu pertama mereka sebagai sebuah grup, One Direction menyanyikan versi akustik dari "Torn".[22] Cowell kemudian berkomentar bahwa penampilan mereka meyakinkannya bahwa mereka "percaya diri, menyenangkan, seperti sekumpulan teman, dan juga tidak kenal rasa takut".[23] Kurang dari empat minggu dari pertunjukan langsung, mereka merupakan peserta terakhir Cowell di kompetisi.[24] Grup ini kemudian secara cepat mendapat popularitas di Inggris.[23]
One Direction berada di posisi ketiga di kompetisi ini dan tak lama setelah final, lagu mereka "Forever Young", yang akan dirilis jika mereka memenangkan The X Factor, bocor di internet.[25] Tak lama setelah itu dikonfirmasi bahwa One Direction telah dikontrak oleh Cowell yang kontrak rekamannya dilaporkan sebesar £2 juta oleh Syco Records.[26][27] Rekaman untuk album debut mereka dimulai pada bulan Januari 2011, mereka terbang ke Los Angeles untuk bekerja bersama RedOne, seorang produser rekaman.[28] Sebuah buku lisensi oleh One Direction, One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dikeluarkan oleh HarperCollins pada bulan Februari 2011,[29] yang kemudian memuncaki daftar Terlaris The Sunday Times.[30] Pada bulan yang sama, grup ini dan kontestan lain berpartisipasi di X Factor Live Tour.[31] Selama tur, grup ini tampil untuk 500,000 orang di seluruh Inggris.[32] Setelah tur ini selesai pada April 2011, grup ini melanjutkan bekerja untuk album debut mereka.[28] Rekaman ini bertempat di Stockholm, London dan Los Angeles, dan One Direction bekerja dengan para produser seperti Carl Falk, Savan Kotecha, Steve Mac, dan Rami Yacoub, serta yang lainnya.[33][34]
Dirilis pada September 2011, single debut One Direction, "What Makes You Beautiful," berada di nomor satu di UK Singles Chart, setelah menjadi single pra-pemesanan Sony Music Entertainment sepanjang sejarah.[36][37] Single-single berikutnya, "Gotta Be You" dan "One Thing", berada di sepuluh besar UK Singles Chart.[38][39] Pada bulan November 2011, mereka menandatangani kontrak rekaman bersama Columbia Records di Amerika Utara.[40] "What Makes You Beautiful" dirilis di Amerika Serikat pada Februari 2012,[41] yang debut di Billboard Hot 100 di nomor 28, menjadi debut tertinggi oleh artis Inggris sejak tahun 1998.[42] Single ini telah terjual 4 juta eksemplar di AS.[43] Mengikuti kedatangan mereka di AS pada bulan Februari 2012, One Direction mengadakan sebuah promosi radio, juga menjadi artis pembuka di Amerika Utara untuk Big Time Rush.[44][45] Penampilan televisi pertama mereka di The Today Show, di Rockefeller Center; menarik 15,000 penggemar di plaza ini.[46] Album studio pertama One Direction, Up All Night, dirilis secara global di awal tahun 2012. Album ini menjadi album-debut Inggris dengan penjualan terlaris di 2011,[47] dan memuncaki tangga lagu di enam belas negara.[48] Album ini memuncaki Billboard 200, menjadikan One Direction grup Inggris pertama di sejarah AS yang berada di nomor satu dengan album debut mereka.[49] Mereka mendapatkan Guinness World Records sebagai hasilnya.[50]Up All Night juga menjadi album pertama dari sebuah grup vokal pria yang terjual 500,000 digital eksemplar di AS dan, per Agustus 2012, telah terjual 3 juta eksemplar di seluruh dunia.[51][52]
Pada bulan April 2012, sebuah band Amerika yang mempunyai nama yang sama menuntut mereka atas tuntutan Hak merk dagang.[53] Dalam tuntutannya, band AS ini telah menggunakan nama tersebut sejak tahun 2009, merekam dua album dan mengisi sebuah aplikasi untuk mendaftarkan nama grup ini di AS pada bulan Februari 2011.[53] Band AS tersebut mengatakan bahwa mereka berhak atas tiga kali keuntungan yang dihasilkan oleh grup Inggris ini, begitu juga dengan ganti rugi sebesar US$1 juta.[53] Tuntutan ini mengklaim bahwa Syco dan Sony Music "memilih untuk menolak hak penggugat dan sengaja melanggarnya" setelah mereka menyadari pada awal tahun 2011 bahwa kedua grup ini memiliki nama yang sama.[53] Syco Records kemudian membalas tuntutan, menyatakan grup AS tersebut mencoba untuk mendapatkan uang dari kesuksesan One Direction dan grup vokal ini merupakan yang pertama yang menggunakan nama itu di perdagangan antarnegara AS.[54]BBC melaporkan pada bulan September 2012 bahwa One Direction memenangkan tuntutan dan secara resmi bisa tetap menggunakan nama grup mereka; band AS itupun mengubah nama mereka menjadi Uncharted Shores.[54] Perubahan nama inipun diumumkan di pernyataan bersama yang menyatakan bahwa kedua grup ini merasa senang atas keputusan yang diambil.[54]
Pada bulan Desember 2011, One Direction mengadakan konser tur Inggris pertama mereka, Up All Night Tour.[55] Di awal tahun 2012, mereka mengumumkan konser di Australasia dan Amerika Utara sebagai bagian dari tur ini, dengan tanggal yang dimulai dari April sampai Juli 2012.[56][57] Tur ini, mengadakan 62 pertunjukan, bertemu dengan ulasan positif secara kritis dan komersial.[58][59][60][61][62][63][64] Sebuah rekaman dari sebuah konser dari tur ini, One Direction: Up All Night – The Live Tour, dirilis pada Mei 2012.[65] Di samping DVD ini memuncaki grafik di dua puluh lima negara, penjualan global DVD ini terjual sekitar 1 juta eksemplar per Agustus 2012.[52][66] Buku pertama One Direction yang dilisensikan di Amerika, Dare to Dream: Life as One Direction, dikeluarkan di Amerika Serikat pada Mei 2012, memuncaki Daftar Penjualan Terlaris The New York Times.[67] Pada bulan Juni 2012, Nick Gatfield, pimpinan dan CEO dari Sony Music Entertainment Inggris, menyatakan dia berharap One Direction mewakili kerajaan bisnis $100 juta sepanjang tahun 2013.[68] Gatfield berkata, "Sesuatu yang mungkin kalian tidak ketahui tentang One Direction adalah mereka telah mewakili bisnis senilai $50 juta dan figur mereka adalah sesuatu yang kami harapkan untuk menjadi dua kali lipat tahun depan".[68] Pada bulan Agustus 2012, penjualan rekaman grup ini sekitar 8 juta single, 3 juta album, dan 1 juta DVD, dan mereka membawakan "What Makes You Beautiful" di Upacara penutupan Olimpiade Musim Panas 2012 di London, yang menjadikan Rio de Janeiro sebagai tuan rumah dari Olimpiade Musim Panas 2016.[52][69] One Direction merupakan pemenang terbanyak di MTV Video Music Awards 2012 memenangkan tiga nominasi atas mereka pada tanggal 6 September 2012, termasuk kategori Best New Artist.[70]
2012–2013: Take Me Home
Album studio kedua One Direction, Take Me Home, dirilis pada November 2012.[71]Take Me Home ditulis per grup dan rata-rata hanya mempunyai lima penulis lagu per lagu. Savan Kotecha, Rami Yacoub, dan Carl Falk, yang membuat hit One Direction "What Makes You Beautiful" dan "One Thing", menghabiskan enam bulan di Stockholm mengembangkan lagu-lagu di album ini, dan memilih melodi yang pas untuk suara mereka.[72] One Direction mulai merekam album ini pada bulan Mei 2012, di Stockholm di Kinglet Studios.[73][74][75] Single utama album ini, "Live While We're Young", dirilis pada September 2012, mencapai sepuluh besar di hampir semua negara di mana lagu ini berada dan menjadi penjualan tertinggi di minggu pembuka pertama untuk sebuah lagu dari artis yang bukan berasal dari AS di AS.[76] Album ini dan single keduanya, "Little Things", keduanya debut di nomor satu di Inggris; menjadikan One Direction artis termuda yang berhasil meraih prestasi ini di sejarah tangga lagu Inggris.[77]Take Me Home terjual 540,000 eksemplar di minggu pertama di AS, debut di puncak Billboard 200, dan memuncaki tangga lagu di lebih dari tiga puluh empat negara lain.[78][79] Masing-masing, Up All Night dan Take Me Home menjadi nomor tiga dan nomor empat album dengan penjualan terlaris tahun 2012 secara global, masing-masing album terjual lebih dari 5 juta unit di seluruh dunia.[80]
One Direction membawakan "Little Things" di Royal Variety Performance 2012 sebagai hadiah untuk Ratu Elizabeth II, dan mengadakan sebuah pertunjukan yang terjual habis di Madison Square Garden Kota New York pada tanggal 3 Desember 2012.[81][82] Pada bulan Februari 2013, One Direction merilis sebuah versi cover dari "One Way or Another" dan "Teenage Kicks", "One Way or Another (Teenage Kicks)", sebagai single Comic Relief 2013.[83] Sebagai bagian dari keikutsertaan mereka di badan amal Inggris ini, One Direction berkunjung ke Ghana untuk menjadi sukarelawan di rumah sakit anak-anak, mengunjungi sebuah sekolah dan membuat donasi.
Official Charts Company mengungkapkan bahwa One Direction telah menjual 2,425,000 rekaman di Inggris sampai Februari 2013.[84] One Direction mengadakan tur konser kedua mereka pada Februari 2013, Take Me Home Tour.[85] Tur konser ini terdiri dari lebih dari 100 pertunjukan di Eropa, Amerika Serikat, dan Australasia. Penjualan tiket mencapai 300,000 kurang dari sehari dikeluarkan di Inggris dan Irlandia,yang termasuk enam-tanggal terjual habis di O2 Arena di London.[86] Dipasar Australia dan Selandia Baru, tiket ini mendapat pendapatan kotor sebanyak US$15.7 juta, dengan 190,000 tiket terjual untuk delapan belas pertunjukan yang akan diadakan.[87] Tur ini mendapat penilaian kritis dari para kritikus musik yang memuji kemampuan vokal dan penampilan mereka dan sukses secara komersial, menjual 1,635,000 tiket dari 134 pertunjukan.[88]
2013–2014: Midnight Memories dan This Is Us
One Direction: This Is Us, sebuah film konser dan dokumenter 3D tentang grup ini disutradarai oleh Morgan Spurlock dan diproduksi oleh Spurlock, Ben Winston, Adam Milano dan Simon Cowell, dirilis oleh TriStar Pictures pada tanggal 30 Agustus 2013.[89] Film ini fitur dengan lagu "Best Song Ever", yang rilis pada 22 Juli 2013. "Best Song Ever" merupakan single utama dari album studio ketiga mereka Midnight Memories.[90][91] Film ini mendapatkan kesuksesan box office, memuncaki box office Inggris dan AS dan mendapat pendapatan kotor sebesar $60 juta di seluruh dunia, dan menjadi film konser keempat terlaris.[92] "Best Song Ever" memecahkan rekor Vevo 24-jam pada saat itu dengan 10.9 juta pengunjung di YouTube (hal ini merupakan kali kedua grup ini memegang rekor setelah "Live While We're Young" mendapat 8.2 juta pengunjung pada tanggal 20 September 2012).[93][94] Pada tanggal 16 Mei 2013, grup ini mengumumkan tur stadium pertama mereka, Where We Are Tour, yang dimulai pada April 2014. Pada tanggal 30 Mei 2013, grup ini mengumumkan kerja sama dengan Office Depot di sebuah edisi-terbatas perlengkapan sekolah. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa keuntungan dari kerja sama ini akan diberikan kepada sebuah program pendidikan anti-bullying yang dimaksudkan untuk mempromosikan tingkah laku yang lebih baik di sekolah.[95]
Pada tanggal 23 November 2013, untuk mempromosikan Midnight Memories, mereka berpartisipasi di "1D Day",[96][97] satu hari yang didedikasikan untuk para penggemar One Direction. Hari ini mereka selama 7.5-jam berinteraksi di siaran-langsung daring YouTube yang menampilkan penampilan langsung, para tamu selebritas seperti, Simon Cowell, Cindy Crawford, Piers Morgan, Jerry Springer, dan masih banyak lagi.
Midnight Memories dirilis secara global pada 25 November 2013. Album ini debut di nomor satu di Inggris dan AS, menjadikan mereka sebagai grup pertama yang debut di nomor satu di Billboard 200 dengan tiga album pertama, dan yang kedua yang berada di puncak setelah The Monkees pada tahun 1967.[98] "Story of My Life" diungkapkan sebagai single kedua dari album dengan masing-masing anggota mengunggah sebuah foto dari masa kecil mereka.[99][100] Untuk mempromosikan album ini, mereka tampil di The X Factor versi Amerika dan Inggris.[101]
Pada bulan Desember 2013, One Direction memecahkan rekor lain dari penjualan rekaman Inggris dengan perilisan DVD dan Blu-ray dari film konser 3-D mereka This is Us. Hampir 270,000 eksemplar dari film ini terjual di Britania Raya kurang dari tiga hari perilisannya, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Michael Jackson's This Is It pada tahun 2010 dengan 10,000 eksemplar.[102] Grup ini dinobatkan sebagai Top Global artists of 2013 oleh IFPI atas unggahan digital yang tinggi, album fisik, diputar daring, dan video musik.[3]
2014–2015 : Four dan keluarnya Zayn Malik
Pada tanggal 21 Juli 2014, One Direction mengumumkan One Direction: Where We Are - The Concert Film, sebuah film yang mendokumentasikan konser pada tanggal 28 dan 29 Juni 2014 yang berlokasi di San Siro Stadium selama Where We Are Tour mereka. Setelah pengumuman itu, grup ini mengumumkan film ini akan dirilis di bioskop internasional secara terbatas pada tanggal 10–11 Oktober 2014 sebelum dirilis via home media pada bulan November 2014.[103] Grup ini juga merilis sebuah buku otobiografi berjudul Who We Are pada tanggal 25 September 2014.[104]
Pada tanggal 8 September, mereka mengumumkan album ke-4 mereka yang bernama Four, yang dijadwalkan rilis pada tanggal 17 November 2014. Salah satu lagu dari album ini, "Fireproof" dirilis untuk bisa diunggah gratis selama 24 jam di situs resmi mereka.[105][106][107] "Steal My Girl", single utama album ini, dirilis pada 29 September 2014.[108] Single kedua dari album ini, "Night Changes", dirilis pada tanggal 14 November, tiga hari sebelum albumnya rilis.[109]Four dirilis pada tanggal 17 November 2014, memuncaki Billboard 200 dan UK Albums Chart.[110][111]
Pada tanggal 22 November 2014, Paul Higgins, manajer tur grup ini yang telah bersama mereka sejak awal terbentuk, berhenti bekerja untuk mereka.[112] Grup ini mengkonfirmasi di BBC Music Awards bahwa mengikuti kesuksesan Four, mereka berharap untuk melanjutkan untuk "mencoba hal baru" di album kelima mereka.[113] Untuk mempromosikan Midnight Memories dan Four, Where We Are Tour mereka menjadi tur konser dengan pendapatan terbanyak pada tahun 2014, dan tur dengan pendapatan terbanyak yang pernah ada oleh sebuah grup vokal, menghasilkan $282 juta.[8]
Pada tanggal 25 Maret 2015, grup ini merilis sebuah pernyataan yang mengumumkan keluarnya Malik.[114][115][116] Mereka mengakui bahwa mereka marah awalnya karena keputusan Zayn Malik.[117] Grup ini tampil untuk pertama kali di depan publik sebagai grup empat-orang di The Late Late Show with James Corden pada tanggal 14 Mei, di mana mereka mengkonfirmasi mereka akan tetap bersama tanpa anggota baru kelima.[118] Sejak meninggalkan grup, Malik mendapatkan kesuksesan solo dengan single debut nomor satunya "Pillowtalk" dan album Mind of Mine.[119]
2015–2016: Made in the A.M. dan cuti
Pada tanggal 31 Juli 2015, grup ini merilis "Drag Me Down" tanpa materi promosi atau pengumuman. Single ini merupakan single pertama dari album studio kelima mereka, Made in the A.M., dan materi pertama yang dirilis grup ini setelah Malik keluar.[120] Setelah perilisan single ini, diungkapkan bahwa grup ini akan cuti pada tahun 2016 untuk mengambil istirahat.[121] Pada tanggal 22 September, judul album studio kelima mereka, Made in the A.M., secara resmi diumumkan bersama dengan single promosi "Infinity" ikut dirilis.[122] Grup ini mulai mengungkap judul-judul lagu album ini melalui cerita Snapchat mereka yang kemudian dikonfirmasi di iTunes.[123] Album ini rilis pada tanggal 13 November 2015.[124] Di American Music Awards 2015 pada tanggal 22 November, One Direction memenangkan penghargaan kategori Artist of the Year dua tahun berturut-turut.[125] Penampilan televisi terakhir mereka sebagai grup, sebelum cuti mereka, di Dick Clark's New Year's Rockin' Eve pada tanggal 31 Desember 2015.[126]
Pada tanggal 13 Januari 2016, Us Weekly mengeluarkan sebuah laporan yang mengklaim cuti grup ini akan menjadi perpisahan permanen, dengan seorang "sumber" menyatakan bahwa keempat anggota tidak memperbarui kontrak mereka sesudah selesainya On The Road Again Tour pada bulan Oktober 2015.[127] Perwakilan dari grup ini membantah laporan yang ada di sebuah pernyataan kepada Billboard, menyatakan, "tidak ada yang berubah dari rencana cuti grup ini, dan semua akan terungkap pada waktunya dari mulut anggota grup ini sendiri."[128][129] Per Mei 2017, semua anggota grup telah merilis proyek solo.[130]
Di Brit Awards 2017, One Direction memenangkan penghargaan Video of the Year untuk lagu mereka "History". Payne menerima penghargaan itu sebagai perwakilan grup.[131]
Pengaruh
"Sepertinya aneh jika dibandingkan dengan grup musik sebesar mereka, mengingat Beatles dan Rolling Stones merupakan ikon musik. Kami kehilangan kata-kata ketika tahu menjadi grup musik Inggris pertama yang album debutnya langsung berada di nomor satu. Ini seperti sebuah mimpi. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya, setiap penggemar kami di AS yang membeli album kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada publik Amerika yang sangat mendukung kami".
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja.[133] Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali zaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan 'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "British Invasion" di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.[134][135][136][137][138][139]
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam.[140] Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar: "Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal."[141] Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial: "Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup di sana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka."[141] Hingga Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook.[142][143]
Secara vokal, Erica Futterman dari Rolling Stone mengapresiasi penampilan akustik mereka lewat "kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One Direction saat tampil secara langsung".[159] Cameron Adams dari Herald Sun berpendapat bahwa One Direction memiliki "suara pop yang kuat".[160] Sebaliknya, Chris Richards dari The Washington Post menyatakan: "sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan dari Justin Timberlake, Ricky Martin atau Bobby Brown. Tidak ada suara yang menonjol".[161] Jane Stevenson dari Canoe menulis: "Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam konser."[162] Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa "berdasarkan pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu untuk meningkatkan kualitas suara mereka pada masa depan.[163] Horan mengomentari One Direction sebagai sebuah boy band: "Orang-orang berpikir bahwa boy band adalah lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah boys dalam sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang orang pikirkan tentang boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi diri kami sendiri.[164]
Usaha lain
Buku berlisensi pertama One Direction, One Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17 Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins.[165] Buku tersebut berisi informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama The X Factor dan The X Factor Live Tour.[166] Buku ini sukses menjadi buku terlaris di Sunday Times Bestseller.[167] Tanggal 1 September 2011, One Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis Dare to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai daftar buku non-fiksi terlaris Sunday Times dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.[168]
Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis kalender pertama mereka, One Direction 2012 Calendar. Amazon.com menobatkan penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa. Mengalahkan rekor sebelumnya, Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik Cheryl Cole, dan Official JLS 2011 Calendar milik JLS di Inggris.[169] One Direction juga menjadi brand ambassadors untuk Pokémon Black and White, Nokia, HarperCollins, dan Hasbro.[170][171] Pada bulan April 2012, Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini.[172] Produk tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris dan Irlandia.[172]
Filantrofi
Selain karier musiknya, One Direction juga ikut berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka berlima masih jadi kontestan The X Factor, One Direction bersama sebelas kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya David Bowie yang berjudul "Heroes" untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama Help for Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat peperangan.[173]Musik video untuk lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di Three Mills Studios.[174][175] Lagu ini berhasil menempati posisi pertama di Irish Singles Chart pada tanggal 25 November 2010 dan di UK Singles Chart pada tanggal 28 November 2010.[176][177] Pada bulan September 2011, One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema BGC Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum pulih pasca peristiwa 11 September 2001 (foto).[178]
Pada bulan Februari 2012, One Direction berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh Sport Relief, dengan para selebrita "menjual diri mereka secara daring" untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara miskin lainnya di dunia.[179] Pada Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara penjualan buku bertajuk Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh beberapa selebritas seperti Gwyneth Paltrow, Myleene Klass, dan Gordon Ramsay. Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke Rays of Sunshine Children's Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak yang sedang sakit di Inggris.[180][181] Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja sama dengan Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu badan amal Great Ormond Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi California Earthquake Authority untuk membantu American Red Cross dalam mempersiapkan program waspada bencana di California.[182] Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi The Elephant Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu para penderita Alzheimer.[183] Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama dengan British Airways menyelenggarakan sebuah kompetisi bertajuk "SMS untuk menang" di salah satu situs jejaring sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari kompetisi ini disumbangkan ke Comic Relief untuk membantu anak-anak di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia.[184][185]
^To bring back Zayn, who has to win against Cher Lloyd in the final showdown rounds in both the top 24 and the top 4, fans wanted Zayn to join Harry, Liam, Niall, and Louis to create a boyband called One Direction in The X Factor UK for musical groups to compete with solo singers.
^"Take Me Home" (dalam bahasa Dutch). Netherlands: iTunes Store. Apple. Diakses tanggal 16 November 2012.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)