Oki Setiana Dewi
Dr. Hj. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd.[1] (lahir 13 Januari 1989) adalah seorang pemeran, penulis, pendakwah, presenter, dan produser film berkebangsaan Indonesia. Ia mulai dikenal luas setelah sukses berperan sebagai Anna Althafunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih pada 2009. Pada 2016, ia mendirikan Yayasan Maskanul Huffadz untuk memberikan beasiswa dan tempat tinggal bagi anak-anak muslimah berstatus yatim, piatu, duafa penghafal Al-Qur'an. Kehidupan awal dan pendidikanOki Setiana Dewi dilahirkan di Kota Batam, Kepulauan Riau (ketika itu masih dalam Provinsi Riau) pada 13 Januari 1989. Ia merupakan putri pertama dari pasangan Sulyanto, S.T. dan Yunifah Lismawati. Ia menghabiskan masa kecil hingga berusia 16 tahun di Kota Batam. Oki memiliki dua orang adik bernama dr. Shindy Kurnia Putri dan Ria Yunita atau lebih dikenal dengan nama Ria Ricis. Oki mengenyam pendidikan di SD Kartini I Sekupang, SMP Negeri 3 Batam, dan SMA Negeri 1 Batam. Selalu mendapatkan peringkat 1 di kelasnya, ia pun sering mewakili sekolah dalam perlombaan Olimpiade Biologi hingga pidato serta debat bahasa Inggris. Ia pun aktif mengikuti berbagai macam ekstrakulikuler mulai dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, Gerakan Pramuka Indonesia, basket, teater, english club, hingga marching band dan menjadi ketua kelas sejak SD hingg SMA.[butuh rujukan] Setelah kelas 2 SMA, Oki melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Depok dan kembali mengharumkan nama sekolah dengan berkali-kali menang dalam perlombaan.[2] Pada 2007, Oki menjadi mahasiswi Sastra Belanda, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).[3] Ia terpilih menjadi Mahasiswa Baru Terbaik OKK Universitas Indonesia, serta Mahasiswa Baru terbaik di FIB UI. Selama kuliah Oki aktif dalam kegiatan badan eksekutif mahasiswa (BEM), Lembaga Dakwah Kampus Salam UI, Lembaga Dakwah Kampus Fakultas FORMASI FIB UI dan teater. Kecintaannya pada seni peran, mengantarkannya mendapat penghargaan menjadi Aktris Wanita Terbaik pada Festival Petang Kreatif UI. Oki juga terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Bidang Seni FIB UI.[butuh rujukan] Setelah lulus meraih gelar Sarjana Humaniora pada 2012,[3] Oki sempat belajar dan tinggal di Rumah Quran Darut Tarbiyah Depok untuk menghafalkan Al Quran, dan belajar bahasa Arab sebagai mustami’ (pendengar) selama 1 bulan di lembaga bahasa Universitas Ummul Qura Mekah.[4] Pada 2012, Oki melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, dan meraih gelar Magister Pendidikan pada 2016.[5][6] Tesisnya berjudul "Peningkatan Kemampuan Menghafal Doa Melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia: Penelitian Tindakan di Kelompok B TK Islam Al-Hikmah Jakarta Tahun 2015".[7] Pada 2016, ia melanjutkan program S3 di dua kampus sekaligus yaitu Program Doktor Kajian Islam Konsentrasi Dakwah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Quran di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta. Ia meraih gelar Doktor dari UIN pada 2020, sementara Doktor dari PTIQ pada 2022.[8][9][10][11] Disertasinya di UIN berjudul "Pengajian Selebritas Hijrah Kelas Menengah Muslim (2000–2019): Respons atas Dakwah Salafi dan Jamaah Tabligh",[12][13] sementara disertasinya di PTIQ berjudul "Pendidikan Moderasi Beragama dalam Keluarga Berbasis Al-Quran".[14] Oki pernah mendapatkan beasiswa untuk mempelajari Kajian Islam di Australia dan di Jerman pada tahun 2017.[15] KarierPada 2008, Oki mengikuti audisi film Ketika Cinta Bertasbih dan terpilih menjadi tokoh utama dalam film tersebut. Film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Mesir ini, membuat Oki mendapatkan dua penghargaan di ajang Indonesian Movie Awards 2010 sebagai Aktris Pendatang Baru Wanita Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Wanita Terfavorit.[16] Sejak tahun 2011, Oki mulai rutin menulis buku, hingga mengantarkannya menjadi salah satu penceramah di program dakwah Islam Itu Indah di Trans TV setiap hari sejak 2014. Pada 2017, ia mulai tampil sebagai juri kompetisi musik islami Gema Gegar Vaganza di saluran televisi Astro Oasis Malaysia.[17] Pada 2016, Oki menjadi pendiri dan pimpinan Yayasan Maskanul Huffadz yang berpusat di Bintaro, Tangerang Selatan. Bersama para sahabatnya, Oki fokus mengurusi anak-anak Indonesia yang di tempatkan di delapan cabang Maskanul Huffadz yang memberikan beasiswa penuh selama satu tahun untuk menghafalkan Al Quran dan kembali mengajarkannya ke seluruh penjuru Indonesia.[18] Kehidupan pribadiOki menikah dengan Ory Vitrio Abdullah asal Sungai Pua, Sumatera Barat pada tahun 2014[19] dan dikaruniai 4 orang anak, yakni Maryam Nusaibah Abdullah, Khadeejah Faatimah Abdullah, Ibrahim Muhammad Abdullah, dan Sulaiman Ali Abdullah. Oki menunaikan ibadah haji bersama suaminya pada 2017.[20] KontroversiVideo ceramah Oki Setiana Dewi yang diunggah pada 2 Februari 2022 menuai kontroversi karena "kisah nyata" yang diceritakannya dinilai oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga.[21] Pendidikan nonformal
FilmografiFilmSebagai aktris
Sebagai produser
Serial televisi
Acara televisi
Serial web
Karya tulisBuku
DiskografiSingel
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar |