Nissan Ariya adalah sebuah kendaraan listrik baterai yang diproduksi oleh perusahaan Jepang Nissan sejak Januari 2022. Ariya merupakan sebuah compact crossover SUV dan diproduksi di pabrik Nissan di prefektur Tochigi. Ariya merupakan mobil SUV Nissan pertama dengan emisi nol. Pertama kali diungkap pada Juli 2020, dengan peluncuran di Amerika Serikat awalnya pada semester kedua 2021, sebelum ditunda hingga 2022.[6][7][8]
Ringkasan
Awalnya akan ada dipasaran pada 2021 dengan harga awal $40,000, versi produksi Ariya diungkap pada Juli 2020.[8][9] Karena kelangkaan chip akibat pandemi COVID-19, peluncuran Ariya ditunda ke 2022 dari sebelumnya 2021.[10]
Pada November 2021, harganya terungkap untuk pasar Amerika Utara. Pengiriman dimulai di Amerika Serikat dan Kanada pada musim gugur 2022 untuk model tahun 2023.[11]
Ariya tersedia baik dengan penggerak roda depan maupun penggerak semua roda (e-4ORCE) dan dengan ukuran baterai 63 kWh atau 87 kWh. Versi dengan baterai 63 kWh hanya tersedia pada model dasar. Teknologi standar pada Ariya termasuk sistem Nissan Safety Shield 360, yang termasuk sistem bantuan pengemudi ProPILOT. Sistem yang lebih lanjut ProPILOT 2.0, yang memungkinkan mengemudi lepas tangan dalam beberapa kondisi tersedia pada beberapa varian.[12]
Tampak samping
Tampak belakang
Interior
Nismo
Sebuah versi Nismo dari Ariya diungkap pada 12 Januari 2024 dengan tenaga hingga 430 HP.[13][14]
2025 Ariya Nismo
Tampilan belakang
Keamanan
IIHS
Ariya 2023 dianugerahi "Pilihan Keamanan Terbaik" oleh IIHS, yang diterapkan bagi kendaraan yang diproduksi setelah Maret 2023, saat Nissan melakukan penyesuaian pada lampu depan dan semua trim dilengkapi dengan lampu depan berproyektor LED.[15]
Mobil konsep Nissan Ariya diperkenalkan pada tanggal 24 Oktober 2019 di Tokyo Motor Show 2019.[17] Ini adalah mobil konsep SUV coupe 100% listrik berukuran panjang 4,6 m (15 ft).[butuh rujukan] Mobil konsep ini dilengkapi dengan velg 21 inci, lampu depan LED, dan logo bercahaya di grilnya,[18] yang bentuknya sendiri menyerupai huruf "V" besar yang menjadi ciri khas desain Nissan. Di bagian dalam, dasbor dilengkapi dengan dua layar berukuran 12,3 inci yang disusun membentuk layar besar, yang darinya ProPilot 2.0, generasi kedua sistem bantuan pengemudi Nissan dikendalikan,[19]. Pabrikan belum membagikan informasi mengenai kapasitas baterai yang akan digunakan dalam produksi Ariya, tetapi mengindikasikan bahwa baterai tersebut akan diisi ulang dengan arus searah (DC) yang kompatibel dengan standar CHAdeMO.[20] Mobil ini akan berakselerasi dari 0 hingga 60 mph (0 hingga 97 km/h) dalam 5.1 detik.[9] Ariya akan mendukung standar CCS di AS dan Eropa.[21]
Ariya Kursi Tunggal
Konsep Ariya Single Seater diluncurkan pada bulan Desember 2021, sebagai bagian dari acara Futures pabrikan. Mobil konsep tersebut, yang merupakan demonstrasi kendaraan balap motor bertenaga listrik yang mirip dengan yang digunakan dalam balap Formula E, menggunakan mesin yang sama dengan SUV Ariya. Konsep tersebut juga memiliki beberapa desain yang sama dengan SUV, termasuk bentuk "V" yang menyala di bagian depan dan bentuk keseluruhannya, yang menurut Nissan, "tampak seperti dibentuk oleh udara itu sendiri". Tommaso Volpe, yang merupakan direktur balap motor global pabrikan, menyatakan bahwa Konsep Ariya Single Seater bertindak sebagai "demonstrasi yang kuat tentang betapa mendebarkannya kendaraan listrik."[22]
^ ab"2023 Nissan Ariya Press Kit". 17 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2021. Diakses tanggal 11 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ProPILOT 2.0". Nissan Global. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2022. Diakses tanggal 25 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)