Marian Wright Edelman
Kehidupan AwalMarian Wright Edelman lahir di Bennetsville, sebuah kota dengan bangunan bersejarah dari abad ke-19 hingga abad ke-20 yang berada di Amerika Serikat. Ayah Marian bernama Arthur Jerome Wright, seorang pendeta baptis. Ayah Maria mendorongnya dalam pendidikan sebelum ia meninggal karena serangan jantung pada tahun 1953. Ibu Marian bernama Maggie Leola Bowen Wright yang juga seoang wanita yang membantu gereja dan aktivis.[3] PendidikanMarian menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah di Marlboro Training High School di Bennettsville dan berhasil lulus pada tahun 1956. Ia melihat kondisi kotanya sebagaimana kota pinggiran Selatan lain di Amerika Serikat yang terpinggirkan dan ketidakadilan terjadi di mana-mana bahkan pada masyarakat sipil. Ia meyakini bahwa segregasi tentang kulit putih atas orang-orang kulit hitam adalah tidak benar terutama setelah memperoleh dukungan dari keluarga, gereja, hingga gurunya. [3] Dukungan tersebut kemudian menjadi kesadaran yang tumbuh dalam hatinya. Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan di Spelman College untuk merealisasikan dukungan tersebut. Ia berpastisipasi aktif dalam gerakan Hak-Hak Sipil. Ia berhasil menerima beasiswa Merrill scholarship untuk pendidikan luar negeri dari Charles Edward Merrill Jr. Marian mempelajari peradaban Perancis di Sorbonne University dan University of Geneva di Switzerland. Ia juga pernah selama dua bulan belajar di luar negeri tepatnya di Uni Soviet sebagai Lisle Fellow. Dia menerima gelar B.A. sebagai pembaca pidator perpisahan meskipun sempat ditangkap bersama 77 siswa lainnya karena terlibat Gerakan Hak Sipil pada tahun 1960. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum Yale University dan menjadi John Hay Withney Fellor dan lulus pada tahun 1963. KarierSetelah memperoleh gelar Bachelor of Laws, ia kemudian bekerja sebagai direktur kantor Dana Pendidikan dan Pertahanan Hukum NAACP di Jackson, Mississippi dan menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang diterima di Mississippi State Bar.[3] Ia menjadi seorang praktisi hukum dan bekerja dalam mengolah isu hukum rasial yang berkaitan dengan perubahan hak sipil dan menjadi representasi aktivis selama kampanye yang disebut Missisippi Freedom Summer pada tahun 1964. Sebuah kampanye bagi orang-orang Afrika-Amerika untuk memperoleh hak suaranya dalam pemilihan di Mississippi. Ia berpindah menuju Washington D.C. pada tahun 1968 dan melanjutkan pekerjaannya dan seruannya sebagai aktivis. Ia bekerja sebagai penasihat pada sebuah kampanye yang diorganisir oleh Martin Luther King Jr. bernama Poor People's Campaign. Ia mendirikan Washington Research Project yang berfokus pada program gizi keluarga dan perluasan program Head Start.[4]
Referensi
|