Marella Cruises
Marella Cruises (sebelumnya bernama Thomson Cruises) adalah sebuah perusahaan kapal pesiar asal Britania Raya yang dioperasikan oleh TUI UK. Perusahaan ini menawarkan pelayaran ke seantero Eropa, Karibia, dan Asia. SejarahPerusahaan ini didirikan oleh Thomson Holidays pada tahun 1973 dengan nama Thomson Cruises, tetapi karena naiknya harga bahan bakar, perusahaan ini berhenti beroperasi tiga tahun kemudian. Pada tahun 1995, Thomson mengoperasikan kembali perusahaan ini setelah kompetitornya, Airtours, berhasil berekspansi ke bisnis kapal pesiar dengan merek Sun Cruises. Pada tanggal 9 Oktober 2017, TUI Group mengumumkan bahwa nama dari perusahaan ini akan diubah menjadi seperti sekarang, dengan semua armada Thomson Holidays juga akan diubah menjadi Marella (kecuali Thomson Spirit yang akan diubah menjadi Spirit dan Thomson Majesty yang akan dialihkan ke Celestyal Cruises). Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa mereka akan menempatkan TUI Discovery di Asia selama musim dingin tahun 2018, dengan Malaysia sebagai pelabuhan utama.[2] Pada tahun 2012, Marella Cruises menguasai sekitar 1% pangsa pasar kapal pesiar dunia.[3] Pada bulan Mei 2021, pasca merebaknya pandemi COVID-19, TUI diberitakan berencana menggabungkan perusahaan ini dengan TUI Cruises, sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap Hapag-Lloyd Cruises.[4] ArmadaMS Island Escape masuk ke armada perusahaan ini pada bulan April 2009, setelah TUI mengakuisisi saham Island Cruises yang dipegang oleh Royal Caribbean Cruises Ltd. pada tahun 2008.[5] Hingga bulan Maret 2013, perusahaan ini mengoperasikan Island Escape di bawah merek Island Cruises. Pada bulan Maret 2015, Royal Caribbean International mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk menjual Splendour of the Seas ke TUI Cruises pada kuartal kedua tahun 2016, dan bahwa TUI akan menyewakan kapal tersebut ke perusahaan ini untuk menggantikan Island Escape.[6] Pada bulan Mei 2015, TUI Group mengumumkan bahwa Mein Schiff 1 dan Mein Schiff 2 milik TUI Cruises akan dialihkan ke perusahaan ini dalam waktu beberapa tahun ke depan.[7] Pada bulan Oktober 2015, merek Island Cruise resmi dihentikan. Pada bulan Maret 2017, diumumkan bahwa Mein Schiff 1 akan bergabung ke perusahaan ini pada bulan Mei 2018 dengan nama TUI Explorer. Pada bulan Juli 2017, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang penyewaan Thomson Spirit hingga bulan Oktober 2018. Pada bulan Maret 2018, diumumkan bahwa Royal Caribbean Cruises dan Ctrip akan menghentikan merek SkySea Cruise Line dan satu-satunya kapal milik SkySea, SkySea Golden Era, akan bergabung ke perusahaan ini untuk menggantikan Mein Schiff 2 yang akan dioperasikan oleh TUI Cruises.[8][9] Pada bulan April 2020, akibat merebaknya pandemi COVID-19, diumumkan bahwa Marella Celebration akan segera dipensiunkan.[10] Hal yang sama juga diumumkan untuk Marella Dream pada bulan Oktober 2020.[11] Saat ini
Akan datang
Bekas
InsidenPada tanggal 9 Februari 2013, lima orang kru dari MS Thomson Majesty tewas di Santa Cruz de La Palma saat sedang memeriksa sebuah sekoci. Tali dari sekoci tersebut putus dan sekoci tersebut pun jatuh ke laut. Sekoci tersebut lalu terbalik setelah mengenai air laut, sehingga menjebak delapan orang kru di bawahnya. Tiga orang kru berhasil diselamatkan, tetapi lima orang kru lainnya tenggelam.[butuh rujukan] Referensi
|