Lowungu, Bejen, Temanggung
GeografiLowungu berada pada ketinggian 700 m dpl dan berjarak 6,5 km dari ibu kota kecamatan Bejen; 31,5 km dari ibu kota kabupaten. Lowungu mencakup daerah seluas 391 ha yang terbagi atas lahan sawah (59 ha) dan nonsawah (332 ha). Lahan nonsawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan negara/rakyat, dan lainnya. Pembagian administratifDesa Lowungu memiliki 6 dusun yang terdiri dari 6 rukun warga (RW) dan 12 rukun tetangga (RT). Terdiri dari dusun: Ngrimpak, Kecer, Banjaran, Lowungu, Wungusari dan Ketikan. DemografiDesa yang memiliki 545 rumah tangga ini berpenduduk 1.804 jiwa, terdiri dari 914 jiwa laki-laki dan 890 jiwa perempuan. Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan, dan perkebunan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll. Sumber air minum berasal dari mata air. Untuk penerangan, semua rumah tangga menggunakan PLN. PendidikanDalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 17 orang, akademi 11 orang, SLTA/sederajat 89 orang, SLTP/ sederajat 176 orang, SD/sederajat 860 orang, belum tamat SD 111 orang dan belum/tidak sekolah 294 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 unit TK dan 1 unit SD/MI. KesehatanDi bidang kesehatan, desa Lowungu memiliki 3 posyandu. EkonomiPertanianTanaman pangan yang dikembangkan di Lowungu adalah padi dan jagung. Buah-buahan yang dikembangkan adalah pepaya dan pisang, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa kopi, cengkeh, cokelat, dan kapulaga. PeternakanTernak yang dikembangkan di desa Lowungu berupa sapi, kerbau, kambing/domba, ayam buras, dan itik. Pranala luar
|