Lexus LS
Lexus LS adalah mobil sedan besar dan mewah. Nama Lexus pada awalnya hanya digunakan untuk pasar ekspor, sedangkan untuk pasar domestik Jepang menggunakan nama Toyota Celsior. Setelah Lexus secara resmi dipasarkan di Jepang mulai tahun 2006, nama Celsior tidak lagi digunakan. Demi menjaga kualitas bangunnya, sejak awal sampai sekarang pembuatannya ada di satu tempat, Tahara Plant yang diakui sebagai tempat perakitan mobil yang terbaik sedunia. Jadi, di Amerika Serikat sekalipun, sebagai pasar utama, Lexus tergolong sebagai mobil CBU (impor bentuk utuh) Generasi Pertama (1989-1994)
Sejak Chairman Toyota Eiji Toyoda memutuskan untuk membuat sebuah projek F1 ("Flagship" dan "Mobil No.1"), para pekerja dan kru teknik bekerja keras untuk mewujudkan sebuah sedan mewah untuk pasar internasional.[1][2] Projek F1 ini tidak memiliki budget dan waktu yang ditentukan dan tidak akan menggunakan bagian-bagian maupun platform dari Toyota.[3][4] Target mereka adalah membuat sedan dengan desain yang baru, mengalahkan sedan buatan Amerika dan Eropa lainnya, termasuk aerodinamika, kesenyapan kabin, kecepatan, dan efisiensi bahan bakar tinggi.[5] Ada 3.900 pekerja yang tergabung ke dalam proyek ini sekaligus tes lokasi sejauh 2.7 juta kilometer di Amerika, Eropa, Arab Saudi, dan Australia dengan berbagai macam medan.Dawson 2004, hlm. 50–51</ref>[6] Hasilnya adalah sebuah sedan bernama Lexus LS400 dengan kode platform UCF10 diluncurkan pertama kali untuk pasar Amerika sebagai produk mewah pertama buatan Toyota yang dijual dengan nama Lexus. Mobil ini diluncurkan bulan Januari 1989 pada pegelaran North American International Auto Show tahun 1990. LS400 dan Celsior bermesin 1UZ-FE 4000 cc V8 32 katup yang bertenaga 260 bhp dengan torsi 353 Nm.[7] Transmisinya menggunakan transmisi otomatis 4 percepatan dengan kontrol elektronik.[8] LS 400 ini mempunyai kecepatan maksimal 250 km/jam dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu 8,5 detik. LS 400 memiliki kabin yang lebih senyap, kecepatan maksimal lebih tinggi dari pesaingnya saat itu BMW 735i (E32) dan Mercedes-Benz 420 SE (W126).[9] Generasi Kedua (1995-2000)
Penampilan exterior UCF20 sepintas sangat mirip dengan model sebelumnya meskipun semua body panel-nya berbeda. Untuk tahun 1998, model UCF20 mendapat facelift dengan lampu depan yang sedikit lebih membulat, dan ada panel body di antara lampu depan dan grille. Model facelift ini menggunakan transmisi 5-speed automatic, dan tenaga mesin meningkat menjadi 290 bhp. Generasi Ketiga (2001-2005)
UCF30 disebut Lexus LS430 karena menggunakan mesin 4300 cc. Model facelift untuk tahun 2004 hadir dengan lampu depan yang lebih lancip sehingga kelihatan lebih sporty. Generasi Keempat (2006-2017)
Sejak peluncuran model baru LS 2007 yang terdiri dari LS 460, LS 460 L (long wheel base), LS 460h (Hybrid), LS 460 all wheel drive, dan LS 600h, Lexus mulai lebih berkonsentrasi mengembangkan pasar saloon mewahnya ke luar Amerika Serikat. Model ini terkadang juga dikenal oleh beberapa masyarakat Indonesia sebagai Toyota Ical dikarenakan sempat digunakan pengusaha sekaligus politikus asal Indonesia yaitu Ical. Lexus LS membuat terobosan dengan klaim mobil pertama di dunia yang menggunakan transmisi 8-speed automatic. Alasan utama adalah mengejar kenyamanan, perpindahan gear tanpa sentakan ataupun jeda. Dan pabrikan lain seperti BMW dan General Motors menyatakan tertarikmelengkapi produknya dengan gear 8-speed. Melengkapi image LS generasi sebelumnya, LS baru tetap kedap suara. Tak hanya itu, Lexus menambahkan kebanggaan dengan beragam teknologi canggih. Sebagian fitur adalah opsional kecuali pada versi teratas. Fitur-fitur canggih itu adalah pendeteksi marka jalan otomatis, rem electrohydraulic, radar cruise-control, parkir otomatis, brake hold system, dan kamera pengawas mata pengemudi. Referensi
Pranala luar |