Lambang Suriah
Lambang negara Suriah (bahasa Arab: شعار سوريا) menampilkan Elang Quraisy,[1] yang menopang perisai bergambar bendera Suriah de facto sejak 10 Desember 2024 secara vertikal, dan menggenggam pita bertuliskan "Republik Arab Suriah" (dalam bahasa Arab الجمهورية العربية السورية). Ketika Suriah bergabung dengan Mesir dalam Republik Arab Bersatu dalam kurun 1958 dan 1961, Elang pan-Arab lambang Salahuddin digunakan sebagai lambang negara. Ketika Suriah mundur dari persatuan ini pada tahun 1961, Mesir tetap menggunakan lambang, bendera dan nama Republik Uni Arab hingga 1971. Pada kurun Federasi Republik Arab antara 1972 dan 1977, sebuah persatuan politik antara Mesir, Libya, dan Suriah, lambang Elang Quraisy digunakan sebagai lambang negara. Setelah persatuan berakhir, ketiga bekas negara anggota mempertahankan lambang Elang Quraisy. Mesir akhirnya mengganti lambangnya menjadi Elang Salahuddin pada 1984, yang menjadi lambang Mesir dan Libya sebelum persatuan, dan kini menjadi lambang Mesir, Irak, dan Palestina. Suriah tetap menggunakan Elang Quraisy, demikian juga Libya di bawah pemerintahan Khadaffi, meskipun elang dalam versi Libya menengok ke kanan (dari sudut pandang sang elang) sementara versi Suriah menengok ke kiri. Selama Perang Saudara Suriah yang dimulai pada Maret 2011, berbagai simbol dan lambang digunakan oleh oposisi Suriah termasuk Pemerintahan Keselamatan Suriah , Pemerintahan Sementara Suriah , dan oleh Pemerintahan Otonom Suriah Utara dan Timur . Setelah jatuhnya rezim al-Assad pada Desember 2024, pemerintah transisi Suriah yang baru dibentuk memperbarui lambang negara dengan lambang baru berdasarkan bendera yang digunakan Suriah setelah merdeka dari Prancis pada tahun 1946. Lambang sebelumnya
Lihat jugaReferensi
|