Lambang Bahama
Lambang Bahama adalah lambang nasional negara Bahama. Lambang ini berisi perisai dengan simbol nasional sebagai titik fokusnya. Di atas perisai terdapat cangkang keong di depan Panache Daun Palem yang terletak di atas mahkota. Di dalam perisai terdapat kapal Santa María Christopher Columbus yang berlayar di bawah matahari. Di samping perisai terdapat Flamingo terletak di darat dan Marlin di laut. Komponen dan artiLambang Bahama terdiri dari perisai yang ditopang oleh seekor marlin di darat dan flamingo dilaut yang merupakan hewan nasional Bahama. Hewan-hewan ini menunjukkan geografi pulau-pulau negara. Selain itu, terdapat juga pita dengan motto nasional–Forward, Upward, Onward Together–menunjukkan arah dan cara bangsa Bahama harus bergerak. Di atas perisai terdapat cangkang keong berwarna merah muda yang melambangkan kehidupan laut Bahama. Dibelakangnya terdapat daun palem berwarna hijau bergelombang, melambangkan vegetasi alami. Mahkota melambangkan monarki Bahama. Di bawahnya, terdapat perisai dengan kapal yang dianggap mewakili Santa María Christopher Columbus yang berlayar di bawah matahari. Barrulet bergelombang berwarna biru melambangkan perairan Bahama. Warna-warna cerah pada lambang juga dimaksudkan untuk menunjukkan masa depan cerah bagi pulau-pulau tersebut. Mereka dipertahankan karena daya tariknya bagi wisatawan.[2][3] SejarahLambang ini disetujui oleh Ratu Elizabeth II pada tanggal 7 Desember 1971. Rancangan awal lambang ini dibuat oleh seniman dan pendeta Bahama, Dr. Hervis L. Bain, Jr., yang juga anggota Ordo Kerajaan Inggris. Sedangkan lambangnya sendiri merupakan hasil pemenang dari kompetisi yakni dua anak sekolah berusia 11 tahun – Vivian F. Moultrie dari Sekolah Negeri Inagua dan Melvern B. Bowe dari Sekolah Menengah Negeri di Nassau.[3] Referensi
|