Kompos takakura
Kompos Takakura adalah salah satu cara pembuatan kompos dengan mendaur-ulang sampah organik dapur yang ditemukan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004. Pengomposan ini juga seperti pada cara pengomposan Bokashi yakni menggunakan sampah organik dan bersifat higenis. Bahan yang digunakan untuk pembuatannya adalah berbagai sisa potongan sayuran, sisa buah-buahan, nasi basi dan daun-daunan (tidak bisa yang mengandung protein seperti tulang, sisa daging dan sebagainya). Limbah organik dari dapur dan limbah makanan dari sekolah juga turut menyumbang meningkatnya jumlah sampah organik.[1] Sampah organik yang menumpuk berdampak tidak baik bagi kesehatan masyarakat. Penumpukan sampah organik dapat dihindari dengan mengolah kembali sampah yang dihasilkan. Misalnya, sampah organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi kompos. PenemuanPada tahun 2004 Mr. Takakura menemukan metode pengomposan yang diperkenalkannya ketika ia mencari solusi terhadap permasalahan penumpukan sampah organik di kota Surabaya.[2] Metode pengomposan yang ditemukannya dinamakan pengomposan Takakura.[3] Takakura berinisiatif untuk mendaur ulang sampah rumah tangga terutama limbah organik dapur. Ia merancang sebuah metode untuk membuat kompos yang bisa dilakukan di dapur, dengan syarat harus bersih, higienis, tidak berbau. Hal ini karena dapur merupakan ruangan di dalam sebuah rumah yang digunakan untuk mengolah makanan. Metode kompos Takakura ini sangat cocok diterapkan di skala rumah tangga dikarenakan portable, tidak memerlukan lahan yang luas, tidak berbau, proses dekomposisi yang cepat.[4] Sejak disosialisasikan di Surabaya setelah tahun 2004, jumlah sampah organik rumah tangga yang dibuang ke tempat pembuangan sampah menurun. Kini dengan disposori oleh JIKA, metode ini sudah disosialisasikan di beberapa negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.[3] Pembuatan Biang Bakteri PemulaMikroorganisme pengurai dari bahan makanan seperti ragi, tempe, youghurt, sayuran dan buah-buahan akan diiisolasi untuk membuat larutan pemula. Terdapat dua larutan pemula yang akan disiapkan. Pertama larutan berbasis bakteri fermentasi dengan tambahan gula. Kedua, menambahkan garam pada sayuran dan buah untuk diambil bakterinya. Nantinya biang ini digunakan sebagai dekomposer dalam pembuatan bibit kompos Takakura. a. Biang Pemula dengan larutan gulaPembuatan biang bakteri pemula dengan larutan gula adalah dengan memasukkan ragi atau tempe maupun nasi ke dalam larutan gula merah yang telah diencerkan dengan air. Campuran larutan ini ditutup rapat dalam sebuah toples dan didiamkan selama 5 hari untuk menghasilkan cairan biang yang nantinya digunakan sebagai mikroorganisme pengurai sampah organik. b. Biang Pemula dengan larutan garamPembuatan biang bakteri pemula dengan larutan garam adalah dengan memasukkan potongan sisa sayur atau kulit buah - buahan lunak ke dalam larutan air garam. Campuran tersebut disimpan dalam wadah yang kedap udara selama 5 hari sampai mengeluarakan aroma kham. Proses Kompos TakakuraLangkah proses pengomposan Takakura:
Jenis - Jenis Sampah untuk KomposJenis sampah organik yang dapat diolah adalah:
Ciri-Ciri Kompos yang Baik
Referensi
|