Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalam rumah, di mana seseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Menurut KBBI, dapur adalah ruang tempat memasak. Aktivitas seperti ini dinamakan dengan kegiatan memasak. Di sisi lain, kata dapur juga bisa mengacu pada aktivitas memasak ini maupun hasil daripada aktivitas ini.
Bentuk dapur
Seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi, bentuk dapur juga mengalami perubahan. Perencanaan dapur modern saat ini mengikuti prinsip segitiga yang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan (seperti kulkas), persiapan, dan memasak. Prinsip ini menekankan supaya antara ketiga fungsi tersebut, tidak saling menghalangi namun juga jarak ketiganya tidak terlalu jauh.
Beberapa bentuk dapur yang umum diimplementasikan antara lain:
Seluruh fungsi di atas ditempatkan pada satu dinding sehingga prinsip segitiga ini menjadi segaris (sedinding). Bentuk ini kurang efektif namun lebih menghemat ruangan.
Bentuk lainnya dari fungsi di atas yaitu dapur ditata pada dua dinding yang berlawanan.
Bentuk dapur L, di mana alat-alat dapur ditempatkan pada 2 dinding yang berpotongan (di sudut).
Bentuk dapur U, yaitu menempati 3 dinding.
Terkadang, dapur juga memiliki tempat yang berfungsi sebagai ruang makan juga.
Cahill, Nicolas. Household and City Organization at OlynthusISBN 0-300-08495-1
Cromley, Elizabeth Collins. The Food Axis: Cooking, Eating, and the Architecture of American Houses (University of Virginia Press; 2011); 288 pages; Explores the history of American houses through a focus on spaces for food preparation, cooking, consumption, and disposal.