Kompetisi pajak

Kompetisi pajak adalah sebuah bentuk kompetisi regulasi, terjadi ketika pemerintah mengurangi beban fiskal untuk menarik sumber daya produktif atau mencegah kepergiannya. Ini sering kali melibatkan strategi pemerintah untuk menarik investasi asing langsung, investasi keuangan asing, dan sumber daya manusia bernilai tinggi dengan cara menurunkan tingkat pajak secara keseluruhan dan/atau memberikan preferensi pajak khusus, menciptakan keunggulan komparatif.

Para ahli umumnya berpendapat bahwa insentif pembangunan ekonomi tidak efisien, mahal secara ekonomi, dan cenderung menyebabkan distorsi.[1]

Sejarah

Sejak pertengahan abad ke-20, pemerintah memiliki lebih banyak keleluasaan dalam menetapkan pajak karena tingginya hambatan terhadap pergerakan bebas modal dan masyarakat. Namun, proses globalisasi secara bertahap menghilangkan hambatan-hambatan tersebut, yang mengakibatkan peningkatan arus modal dan mobilitas tenaga kerja.

Dampak

Menurut sebuah studi pada tahun 2020, kompetisi pajak "terutama mengurangi pajak bagi perusahaan yang berpindah tempat dan kemungkinan besar tidak akan secara signifikan mempengaruhi efisiensi lokasi bisnis.[2]" Sebuah makalah NBER tahun 2020 menemukan beberapa bukti bahwa insentif pajak bagi bisnis di tingkat negara bagian dan lokal di Amerika Serikat dapat meningkatkan lapangan kerja, namun tidak ada bukti bahwa insentif tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas di tingkat negara bagian dan lokal.[3]

Referensi

  1. ^ Malesky, Edmund J.; Jensen, Nathan M., ed. (2018). The Economic Case Against Investment Incentives. Business and Public Policy. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 41–57. ISBN 978-1-108-41890-4. 
  2. ^ Mast, Evan (2020-01). "Race to the Bottom? Local Tax Break Competition and Business Location". American Economic Journal: Applied Economics (dalam bahasa Inggris). 12 (1): 288–317. doi:10.1257/app.20170511. ISSN 1945-7782. 
  3. ^ Slattery, Cailin; Zidar, Owen (2020-01). "Evaluating State and Local Business Tax Incentives" (PDF) (dalam bahasa Inggris): w26603. doi:10.3386/w26603. 
Kembali kehalaman sebelumnya