Kedokteran gawat darurat

Dokter dan perawat yang sedang melakukan evaluasi trauma pada kondisi gawat darurat

Kedokteran gawat darurat atau dokter emergensi medik bahasa Inggris: emergency medicine) adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan penanganan penyakit atau cedera yang membutuhkan perhatian medis segera. Dokter ini biasa bekerja di unit gawat darurat (UGD) dan instalasi rawat intensif di rumah sakit serta di tempat lainnya yang memerlukan pertolongan pertama pada suatu kondisi medis.[1][2]

Tugas

Dokter emergensi medik bertugas melakukan stabilisasi dan tata laksana pasien yang mengalami masalah kesehatan yang bersifat akut atau cedera yang terjadi akibat adanya trauma atau kecelakaan. Pasien yang ditangani dapat dipulangkan dari UGD atau memerlukan perawatan dan pengkajian lebih lanjut oleh dokter spesialis lainnya. Keputusan untuk mengijinkan seorang pasien dipulangkan atau perlu dirawat inap berada di dokter ini.[1]

Kedokteran gawat daruat berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu bedah. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan anestesi, bedah plastik, menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu penyakit dalam, menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus hidung berdarah atau epistaksis.

Referensi

  1. ^ a b Rizal Makarim, Fadhli. "Dokter Emergensi Medik". Halo Doc. Diakses tanggal 02 Mei 2024. 
  2. ^ Yasin, Rindra (19 Desember 2021). "Mengenal Spesialis Emergensi". Riau Pos. Diakses tanggal 02 Mei 2024. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya