Kayen Kidul, Kediri

Kayen Kidul
Jalan Joyoboyo arah Pagu di depan RS Wilujeng tahun 2024
Jalan Joyoboyo arah Pagu di depan RS Wilujeng tahun 2024
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatMashudi, S.E., M.M.
Populasi
 • Total49.167 jiwa
Kode Kemendagri35.06.24 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506191 Edit nilai pada Wikidata
Luas38,47 km²
Desa/kelurahan12
Peta
PetaKoordinat: 7°44′19.78609″S 112°5′41.02667″E / 7.7388294694°S 112.0947296306°E / -7.7388294694; 112.0947296306

Kayen Kidul adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di utara. Kayen Kidul dimekarkan dari Kecamatan Pagu pada tahun 2004 bersamaan dengan pemekaran Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Badas. Nama Kayen Kidul diambil dari salah satu desa di kecamatan ini yang kemudian menjadi pusat pemerintahan kecamatan.[1][2]

Secara geografi, Kayen Kidul terletak di dataran rendah dengan lahan yang didominasi areal persawahan. Kayen Kidul dilewati beberapa jalan penghubung penting seperti Jalan Joyoboyo di timur yang menghubungkan Pagu dengan Kecamatan Plemahan, serta jalan nasional di barat yang menghubungkan Kota Kediri dengan Kertosono.[3] Di tepian jalan nasional ini terdapat pasar yang ramai bernama Pasar Bangsongan di Desa Bangsongan, namun pasar ini juga sering disebut Pasar Minggiran karena berdekatan dengan Stasiun Minggiran di Kecamatan Papar.[4]

Geografi

Kayen Kidul berada di dataran rendah dengan geografi yang didominasi persawahan. Batas wilayah kecamatan ini adalah:

Utara Kecamatan Papar dan Kecamatan Plemahan
Timur Kecamatan Pare
Selatan Kecamatan Pagu, Kecamatan Gurah, dan Kecamatan Gampengrejo
Barat Kecamatan Papar

Daftar desa dan dusun

Kecamatan Kayen Kidul namanya diambil dari salah satu desa di kecamatan ini yang memiliki arti "Kayen selatan", sedangkan di sebelah utara tepatnya di Kecamatan Plemahan terdapat Desa Kayen Lor yang berarti "Kayen utara". Kecamatan Kayen Kidul terdiri dari 12 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[5]

No. Nama Desa Nama Dusun atau Dukuh Ref
1 Bangsongan Bangsongan, Banjarsari Gerdu, Gerdu, Koripan [5]
2 Baye Baye, Bibis, Gempolan, Ngemplak, Singopadu [5]
3 Jambu Jambu, Kedungcangkring, Semanding, Semut, Sumberjo, Suren [5]
4 Kayen Kidul Kayen Kidul, Jegles, Satreyan [5]
5 Mukuh Mukuh, Bulu, Tawangrejo [5]
6 Nanggungan Genukwatu, Kreweng, Ngandong, Santren, Sumur [5]
7 Padangan Padangan, Bogangin Lor, Bogangin Kidul, Prambatan, Ringinsari, Tangkilan Lor, Tangkilan Kidul [5]
8 Sambirobyong Sambirobyong, Bungkal, Sambiroto [5]
9 Sekaran Sekaran Kidul, Sekaran Lor, Ngetrep [5]
10 Semambung Semambung [5]
11 Senden Senden, Bolo, Maron, Kalipang [5]
12 Sukoharjo Sukoharjo, Jatiwringin, Puhrejo, Sidorawuh [5]

Tempat terkenal

Pertigaan Pasar Bangsongan tahun 2024
  • Desa Wisata Jambu - wisata petik buah
  • Pasar Bangsongan (juga dikenal dengan Pasar Minggiran) yang terletak di Jalan Raya Kertosono-Kediri
  • CV Sumber Pangan - pabrik beras, salah satu produknya adalah "Beras Lahap".[6]
  • Kesenian wayang krucil Desa Senden[7]

Fasilitas kesehatan

  • Rumah Sakit Wilujeng di Jalan Joyoboyo Desa Padangan
  • Puskesmas Kayen Kidul
  • Puskesmas Bangsongan

Referensi

  1. ^ Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 19 tahun 2004
  2. ^ PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 137 TAHUN 2017 TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN. Kementerian Dalam Negeri. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  4. ^ Didik Mashudi (2015-09-25). "Berangkat Kesiangan ke Pasar, Mbah Murti Malah Celaka". suryamalang.tribunnews.com. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m Kecamatan Kayen Kidul Dalam Angka 2016. BPS Kabupaten Kediri. 2016-07-29. 
  6. ^ "Beras Kediri - CV Sumber Pangan". Diakses tanggal 2024-11-18. 
  7. ^ Habibaham Anisa Muktiara (2024-03-05). "Profil Desa Senden, Kayenkidul, Kabupaten Kediri: Upaya Melestarikan Kesenian Wayang Krucil agar Tidak Punah". RADAR KEDIRI. 
Kembali kehalaman sebelumnya