Katedral Tanjung Selor
Paroki Santa Maria Assumpta Katedral Tanjung Selor adalah paroki dari Gereja Katolik Roma di pusat Keuskupan Tanjung Selor. Pusat Paroki Katedral Tanjung Selor terletak di Kelurahan Tanjung Selor Hilir - Kecamatan Tanjung Selor (atau Tanjung Selor (kota)—sekitar 1,5 jam perjalanan dengan speed boat dari Tarakan[2]), di Kabupaten Bulungan - Kalimantan Utara; dulunya wilayah ini termasuk dalam Propinsi Kalimantan Timur. Paroki Tanjung Selor merupakan pemekaran dari Paroki Santo Petrus, Sungai Kayan (sekarang pusatnya di desa Mara I) melalui SK Keuskupan Samarinda No. 353/I/KS/1996 tanggal 1 Januari 1996. Paroki Tanjung Selor berubah menjadi Paroki Katedral Tanjung Selor seiring dengan berdirinya Keuskupan Tanjung Selor pada 9 Januari 2002.Keuskupan Tanjung Selor#Menjadi Katedral Para pastor Oblat Maria Imakulata (OMI) pernah melayani dan turut membesarkan Paroki Tanjung Selor.[3] Gereja Santa Maria AssumptaGereja paroki ini, Gereja Santa Maria Assumpta, merupakan gereja katedral—tempat tahta Uskup Keuskupan Tanjung Selor. Bangunan gereja tersebut diberkati oleh Dubes Vatikan, sekaligus Nunsio Apostolik, Mgr. Antonio Guido Filipazzi pada 5 Februari 2012; turut hadir dalam acara peresmian Uskup Tanjung Selor Mgr. Yustinus Hardjosusanto MSF dan Bupati Bulungan Drs. H. Budiman Arifin.[4] Di gereja katedral ini ditaruh relikwi Santo Pius dari Pietrelcina (Padre Pio), sehingga Nunsio Mgr. Filipazzi berharap agar para imam di Keuskupan Tanjung Selor meneladani Padre Pio dengan mementingkan kembali Sakramen Pengakuan Dosa dalam pelayanan mereka.[2] Lihat jugaReferensi
|