Katedral Sankt Gallen
Katedral St. Gallen atau dalam bahasa Jerman: Stiftskirche St. Gallus und Otmar (Gereja Kolegiat dari St. Gall dan Otmar) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota St. Gallen, Swiss.[1] Dulunya merupakan bagian dari Biara Sankt Gallen, dan kini menjadi pusat kedudukan dan takhta dari Keuskupan Sankt Gallen sejak tahun 1847.[2] Bangunan ini dianggap sebagai salah satu bangunan suci besar terakhir di era Barok, dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. SejarahKatedral ini berdiri di tempat di mana petapa keliling Irlandia Gall membangun pertapaannya pada tahun 612. Setelah kematiannya sekitar tahun 650, ia dimakamkan di pidato di dalam selnya. Saat ini, makamnya terletak di bawah altar tinggi di ruang bawah tanah, yang didirikan pada tahun 837–39.[3] Selama beberapa dekade setelah kematiannya, murid-murid Gall tetap bersama di sel yang dibangunnya dan mengikuti aturan St. Columban, menggabungkan doa dengan kerja tangan dan membaca dengan pengajaran.[4] Pada tahun 719, St. Otmar, kepala biara pertama kongregasi itu, memperbesar sel Gall menjadi Biara Sankt Gallen.[5] Jenazahnya disimpan di ujung barat katedral di ruang bawah tanah St.Otmar, tempat mantan uskup St. .Gallen juga dikuburkan.[3] Gereja biara pertama dibangun di atas makam Sankt Gallen sekitar tahun 719, dan mengalami sejumlah modifikasi berikutnya.[3] Pembangunan gereja yang sekarang dimulai pada tahun 1755 oleh Pangeran-abbot Cölestin Gugger von Staudach.[6] Selesai dibangun pada tahun 1767, katedral ini dirancang oleh Peter Thumb,[7] yang juga mendesain perpustakaan Abbey yang terkenal. Di antara dekorasinya yang kaya adalah fresco yang sebagian besar dilukis oleh Josef Wannenmacher, dan rangkaian lonceng gereja bersejarah terlengkap di Swiss. Altar selatan menampilkan lonceng yang dibawa kembali oleh Saint Gall sendiri dari Irlandia, salah satu dari tiga lonceng tertua yang masih ada di Eropa. Pada tahun 1805 Kanton St. Gallen membubarkan biara tersebut. Setelah biara dibubarkan, gereja biara menjadi gereja paroki, dan dengan berdirinya Keuskupan Sankt Gallen pada tahun 1847, gereja tersebut menjadi katedral.[8] Interiornya direnovasi dan dikembalikan ke kondisi aslinya antara tahun 1962–67.[8] Lihat juga
Referensi
|